Hampir setiap turnamen besar, seperti Piala Dunia, memiliki satu group dalam babak penyisihan yang dikenal dengan sebutan group neraka. Julukan ini diambil mengingat betapa panasnya persaingan yang (akan) terjadi di group tersebut, sehingga sulit untuk membuat prediksi tim mana yang akan lolos dari group neraka ini.
Group D dalam Piala Dunia 2014 ini bisa dibilang sebagai group neraka. Tiga dari empat negara di group ini adalah juara dunia pada Piala Dunia edisi-edisi sebelumnya, yaitu Italia (juara 1934, 1938, 1982 dan 2006), Uruguay (juara 1930 dan 1950) dan Inggris (juara 1966). Ketiga negara ini dan Kosta Rika akan bersaing ketat untuk meraih dua tempat menuju babak knock out. Dengan ‘mengabaikan’ peluang Kosta Rika yang dianggap paling lemah dalam group ini, sulit untuk memprediksi manakah dua dari tiga tim lainnya yang akan lolos. Baik Italia, Uruguay dan Inggris memiliki kesempatan sama besar.
Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat pernah memiliki group neraka. Dua puluh tahun lalu, group D dihuni oleh tiga negara kuat saat itu yaitu Nigeria, Bulgaria dan Argentina, ditambah satu tim non unggulan Yunani. Nigeria, Bulgaria dan Argentina saling mengalahkan satu sama lain, sehingga klasemen akhir arus ditentukan dengan melihat selisih gol mengingat poin yang diperoleh ketiganya sama, yaitu 6.
Nigeria akhirnya menjadi juara group karena memiliki selisih gol terbaik, yaitu +4. Sedangkan Bulgaria dan Argentina memiliki selisih gol yang sama yaitu +3. Namun karena Bulgaria menang head-to-head atas Argentina dalam pertandingan penyisihan group, maka Bulgaria berada di peringkat 2 dan Argentina peringkat 3. Nigeria dan Bulgaria lolos ke babak knock out. Beruntung Piala Dunia 1994 terdiri dari 6 group, sehingga Argentina berhak lolos ke babak knock out sebagai salah satu dari peringkat ke-3 terbaik.
Group neraka di Piala Dunia 1994 / www.fifa.com
Group D pada Piala Dunia 2014 kali ini bisa jadi akan mengalami nasib seperti tahun 1994. Italia, Uruguay atau Inggris tidak mustahil akan saling mengalahkan sehingga peringkat akhir harus ditentukan dengan melihat selisih gol atau hasil head-to-head di antara masing-masing tim, seperti yang dialami oleh Nigeria, Bulgaria dan Argentina dua puluh tahun lalu. Bedanya, Piala Dunia 2014 hanya akan meloloskan 2 tim dari setiap groupnya.
Kekuatan di antara ketiga tim cukup merata merata. Pertandingan perdana Uruguay melawan Kosta Rika, diprediksi akan dimenangkan oleh Uruguay yang notabene menjadi semifinalis empat tahun lalu. Meski striker andalan Luis Suarez kemungkinan tidak diturunkan di partai perdana nanti, Uruguay masih memiliki Edinson Cavani dan Diego Forlan yang akan tetap memberikan ketajaman di lini depan. Selisih gol lebih dari dua bisa jadi akan mewarnai kemenangan Uruguay atas Kosta Rika pada pertandingan pukul 02.00 WIB, Minggu dini hari nanti. Mencetak gol sebanyak mungkin perlu dilakukan oleh Uruguay, karena selisih gol akan sangat menentukan di klasemen akhir nanti.
Sementara di partai lain, Inggris akan berjuang keras melawan Italia. Kiper PSG Salvatore Tirigu yang menggantikan posisi Gianluigi Buffon di bawah mistar Italia, akan berjuang keras menghadapi serangan Wayne Rooney, Daniel Sturridge dan Dani Welbeck. Namun Italia yang terkenal dengan pertahanannya yang kuat, akan menyulitkan para penyerang The Three Lions. Pertarungan ketat di lapangan tengah akan menyajikan permainan menarik pada pertandingan yang akan dimulai pukul 05.00 WIB hari Minggu besok. Banyak pihak yang memprediksi hasil imbang antara kedua tim Eropa ini. Jika Inggris atau Italia menang, selisih gol tipis akan terjadi.
Jadi, kita saksikan saja pertandingan di group neraka Piala Dunia 2014 ini dalam beberapa jam ke depan.
