Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semarang-Jakarta Transit Cirebon, Perjalanan Naik Kereta Kembar Gunung Jati dan Cakrabuana yang Bikin Susah Move On

10 Mei 2025   19:03 Diperbarui: 10 Mei 2025   19:03 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan tiket melalui Access by KAI (dokumen pribadi)

Kurang dari 3 jam, aku tiba di Cirebon.  Di kota udang ini aku akan menginap. Sudah terbayang serunya wisata sejarah dan kuliner keesokan hari.

Dalam rencanaku, aku akan berkunjung ke Keraton Kasepuhan dan Kanoman. Aku terakhir ke sana tahun 2015, sudah sedasawarsa lewat. Aku juga akan mencicipi kuliner khas Cirebon, dari empal gentong, nasi jamblang, hingga nasi lengko.

Lettermark Stasiun Cirebon (dokumen pribadi) 
Lettermark Stasiun Cirebon (dokumen pribadi) 

Sabtu, 12 April.

Semua rencanaku gagal total. Hujan mengguyur Cirebon, dari pagi hingga siang. Tidak jadi wisata sejarah, tidak pula wisata kuliner hari ini. Ya, mungkin pada kesempatan lainnya saja!

Siang menjelang sore, aku tiba di Stasiun Cirebon. Setelah check in, aku menuju ruang tunggu. Masih ada waktu hampir sejam sebelum KA Cakrabuana tiba.

Ruangan tunggu Stasiun Cirebon cukup nyaman, dengan pendingin udara dan beberapa tempat duduknya. Menariknya, ada pojok buku atau tempat membaca dengan beberapa koleksi bukunya.

Ruang tunggu di Stasiun Cirebon (dokumen pribadi)
Ruang tunggu di Stasiun Cirebon (dokumen pribadi)


Dari pelantang suara, aku mendengar KA Cakrabuana telah tiba. Aku beranjak dari ruang tunggu, menuju kereta. KA Cakrabuana ini menyediakan pilihan kelas eksekutif dan ekonomi. Tiket yang kupesan adalah kelas ekonomi.

Saat masuk gerbong kereta, aku menyadari jika KA Cakrabuana ini sangat mirip dengan KA Gunung Jati yang kunaiki sehari sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun