Mohon tunggu...
Daniel Mashudi
Daniel Mashudi Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer

https://samleinad.com E-mail: daniel.mashudi@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Alasan Kelelawar Tidak Mati Terinfeksi Berbagai Virus "Ciptaannya"

28 Januari 2020   01:43 Diperbarui: 22 April 2020   12:16 9816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suhu tubuh kelelawar yang panas tersebut akan membunuh banyak virus di dalam tubuh kelelawar, sehingga menyisakan hanya virus yang telah berevolusi mekanisme toleransinya. Sialnya, hal ini berarti juga virus tersebut bisa bertoleransi pada suhu demam manusia.

Suhu ideal bagi virus untuk bertahan hidup yaitu pada suhu ruang. Ketika suhu tubuh kita berada bawah 37 derajat celcius maka virus dapat berkembang lebih baik dan sistem imun kita terganggu. 

Makanya, orang yang kehujanan atau di bawah hembusan AC esok harinya akan lebih mudah terserang pilek. Cara efektif untuk menghindari pilek yaitu dengan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Bisa dengan meminum minuman hangat, atau mengenakan pakaian pelindung ekstra.

Dengan begitu banyaknya virus yang dibawa kelelawar, tidak berarti kita harus memusnahkan kelelawar. Hal tersebut akan membawa kerugian karena akan menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. 

Kelelawar memiliki peran penting sebagai pollinator (penyerbuk pada tanaman) dan juga mengonsumsi nyamuk.

Referensi: 1, 2, 3, 4 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun