[caption caption="Sebuah kicauan di @_TNIAU terkait tudingan Ratna Sarumpaet bahwa TNI sudah dibeli Ahok"][/caption]
Ini cerita mistis di Kampung Pulo, Jakarta Selatan, yang kini sudah direlokasi.
Konon di Kampung Pulo itu dihuni oleh makhluk halus berbentuk buaya putih, dan lembu berwajah seram. Tidak sembarang orang bisa melihat kedua makhluk halus ini, ya, namanya saja makhluk halus, kan?
Menurut para sesepuh di sana, siluman buaya putih dan lembu berwajah seram itu sudah meminta banyak korban, mulai dari kesurupan, menderita sakit, sampai meninggal dunia.
Kemunculan siluman buaya putih yang terakhir, konon, terjadi di saat penggusuran dilakukan Pemprov DKI Jakarta di perkampungan itu pada Minggu, 23 Agustus 2015, sekitar pukul 10:30 WIB. Seorang pria dan seorang wanita, warga RT 14 RW 2, Kampung Pulo, tiba-tiba kesurupan saat melihat rumah mereka yang berada di bantaran Kali Ciliwung itu tinggal puing-puing.
Menurut cerita seorang warga yang bernama Een (66) kepada para wartawan yang meliput peristiwa penggusuran itu, di sekitar rumah yang tinggal puing-puing itu memang terkenal angker, karena dihuni oleh makhluk halus.
"Katanya ada ‎sosok buaya putih dan lembu berwajah seram yang diduga terganggu karena pembongkaran rumah yang dekat kali. Jadinya ada yang kesurupan," jelas Een.
Een juga bercerita bahwa kali tersebut seringkali memakan korban. Contohnya saja seperti setahun yang lalu katanya sempat ada warga sekitar yang cucunya hanyut di kali saat sedang mandi.
"Suka ada yang hilang kalau mandi. Belum lama, cucu warga RT 14 lupa saya namanya, empat cucunya hanyut. Yang ketemu cuma 1 di pintu air pejompongan, sisanya hilang. Itu kejadian setahun lalu," katanya (sumber).
Setelah penggusuran tuntas, bekas pemukiman Kampung Pulo itu sudah dibangun tanggul, kini saat hujan lebat, boleh dikatakan kawasan langganan banjir hebat itu, tidak banjir lagi.
Lalu, sekarang makhluk halus yang suka bikin orang kesurupan, sakit, bahkan meninggal dunia itu pada ke mana? Jelas tak ikut direlokasikan ke rumah susun yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta bagi para eks penghuni Kampung Pulo itu. Apakah kini, siluman buaya putih itu jadi pengangguran, karena tidak ada lagi orang yang bisa dibikin kesurupan, dan sebagainya itu?