Semarang, 17 Agustus 2025 -- Transformasi digital kini menjadi tuntutan global, termasuk di dunia pendidikan. Menyadari pentingnya penguasaan teknologi, Dani Ardiansyah, mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang (UNNES), berhasil meraih enam sertifikat internasional dari Huawei ICT Academy. Sertifikat tersebut meliputi Introduction to Cybersecurity, Overview of IoT Technologies, Digital Power, Python Programming Basic, Search and AI, serta Overview of AI.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa lintas jurusan pun bisa menguasai keterampilan digital jika memiliki semangat belajar yang tinggi. Bagi Dani, keenam sertifikat ini adalah bentuk komitmen untuk terus berkembang di tengah era teknologi yang serba cepat.
"Enam sertifikat ini bukan sekadar penghargaan pribadi, tapi juga bekal penting untuk masa depan saya. Dunia kerja ke depan akan semakin menuntut keterampilan digital," ujar Dani.
Huawei ICT Academy sendiri dikenal sebagai salah satu penyelenggara pelatihan internasional yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi. Dengan sertifikasi ini, peserta diakui memiliki kompetensi di bidang digital yang relevan dengan kebutuhan global.
Masing-masing sertifikat memberikan manfaat berbeda. Cybersecurity memperkuat pemahaman keamanan digital, IoT membuka wawasan tentang perangkat pintar, Digital Power fokus pada energi berkelanjutan, Python memberi bekal pemrograman dasar, Search and AI mengenalkan kecerdasan buatan dalam pencarian, dan Overview of AI memberikan fondasi pengetahuan AI secara menyeluruh.
Dengan raihan ini, Dani berharap dapat berkontribusi di dunia pendidikan maupun industri. Ia percaya bahwa kombinasi antara latar belakang teknik mesin dan keterampilan digital akan menjadi keunggulan tersendiri.
Untuk detail masing-masing sertifikat, pembaca dapat melihat artikel terpisah yang sudah ditulis Dani:
