Pandemi Covid-19 telah mempercepat tren digitalisasi di berbagai dunia.Teknologi digital bantu tekan penularan virus sambil tetap berjalan.Saat kondisi pandemi seperti sekarang,aktivitas perlu berjalan dengan tetap menjaga jarak fisik antar sesama. Ternyata ,pandemi menjadi stimulus bagi masyarakat untuk lebih menggunakan teknologi dalam kegiatan sehari-hari.Peran teknologi ini sangat penting dalam setiap kegiatan kita sehari-hari,bahkan jauh sebelum adanya pandemi ini.Â
Dengan penerapan pembatasan interaksi ,masyarakat akan lebih bergantung pada gadget mereka.Aktivitas sehari-hari,hiburan ,hubungan sosial ,hingga kebutuhan logistik bisa dengan mudah diakses melalui gadget masing-masing.Selain itu masyarakat dapat dengan mudahmendapatkan informasi atau pun pengetahuan terkait virus corona dengan media yang telah tersedia seperti televisi dan gadget  melalui berbagai sosial media.Berikut adalah contoh aktivitas yang didukung oleh teknologi di masa pandemi:
1.Belanja online,Pesan antar makanan dan kebutuhan pokok
Banyak masyarakat diluar sana yang menghabiskan berjam-jam setiap hari selama karantina untuk mengisi keranjang belanja di marketplace favorit atau sibuk mencarivoucher potongan setengah harga untuk delivery makan siang .Belanja online dan pesan antar makanan saat pandemi jadi favorit banyak orang.Khususnya di Indonesia,banyak sekali UMKM(Usaha Mikro Kecil Menengah)yang beralih ke digital selama pandemi.Faktanya,banyak warga indonesia juga lebih memilih untuk belanja online selama pandemi.
2.Sistem Pembayaran DigitalÂ
Virus mungkin saja menempel di uang tunai.Maka,saat kondisi PPKM(Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) seperti sekarang,pembayaran digital tanpa kontak seperti kartu atau dompet elektronik adalah metode pembayaran yang direkomendasikan.Pembayaran digital memungkinkan orang untuk melakukan pembayaran belanjan online,layanann dan tagihan dengan lebih cepat dan minim kontak fisik.
3.Teknologi penunjang kerjaÂ
Saat instansi pemerintahan dan swasta mengikuti anjuran work from home ,bekerja jarak jauh memanfaatkan teknologi seperti ruang rapat virtual yang telah tersedia seperti Zoom dan Google meet,penyimpanan berbasis cloud,dan aplikasi manajemen proyek,dan bahkan teknologi pengenal wajah yang memungkinkan seseorang untuk tampil de depan latar belakang virtual untuk menjaga privasi rumah.
3.Pelaksanaan  KBM(kegiatan Belajar Mengajar) secara Daring/online
Pada masa awal mulainya pandemi ini,banyak negara-negara khususnya Indonesia  yang mengumumkan penutupan sekolah dan lembaga pendidikan lainnya,yang memaksa parapelajar harus mengikuti kegiatan belajar secara daring(dalam jaringan/online).Banyak lembaga pendidikan mulai menawarkan kursus online untuk memastikan pendidikan tidak terganggu selama pandemi berlangsung.Guru dan siswa juga di tuntut menggunakan teknologi digital untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh seperti telekonferensi.Tapi ada kekhawatiran bahwa teknologi bisa memperlebar kesenjangan antar siswa karena perbedaan tingkat literasi digital dan kepemilikan fasilitas.
4.Digital entertainments
