Mohon tunggu...
Petrus Danggalimu Pemula
Petrus Danggalimu Pemula Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lahir di Gollu Manila, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Wewewa Timur, Desa Wee Limbu pada tanggal, 07-02-1983. Pernah tinggal di pedalaman Kabupaten Rote Ndao, Kecamatan Lobalain Desa Kuli, Dusun Talilipa. Sebagai pelayan anak-anak usia dini melalui dunia pendidikan dengan Visi: pendidikan berkualitas dan karakter mulia dalam diri siswa, sebagai kepala TK-SD. Kemudian pindah ke Kupang dan melayani anak remaja di Rumah Belajar Tefila - Oebufu - Kupang. Sekarang tinggal di Kota Kupang-Oebufu dan pekerjaan terakhir sebagai petani sayur organik-Oebufu-Kupang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ruang Isolasi

2 April 2021   13:52 Diperbarui: 2 April 2021   14:02 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ruang Isolasi

Kami tidak pernah mengundangnya, apalagi mengijinkannya masuk

Tetapi tidak pernah kami duga bahwa ia dapat menerobos masuk dalam tubuh kami

Selama ini kami telah berusaha untuk menjaga jarak, taat protokol kesehatan
berusaha sebisa mungkin untuk menjauhinya, bahkan kami mengusirnya

Tapi apa boleh buat, ia tidak kelihatan secara kasat mata lahiriah kami, sehingga akhirnya lolos bertengger dalam tubuh kami

Kini kami mesti terbaring di ruangan khusus isolasi,
jauh dari keluarga, teman, sahabat, terlebih jauh dari anak semata wayang kami yang baru berusia 3 tahun 10 bulan

Sedih..

Sungguh pedih perasaan ini

Bukan tentang ia yang bertengger dalam tubuh kami
tapi karena kami mesti rela meninggalkan anak semata wayang kami dalam usianya yang masih sangat kecil

Apalagi bila mengingat beberapa kali anak kami berkata: "papa mama tidak akan kasih tinggal Naysa kan?" Karena walau usianya masih kecil, dia punya feeling yang kuat.

Mendengar apa yang anak kami tanyakan, hati kami menangis dan seperti disayat sembilu, tapi apa boleh buat. Meninggalkannya beberapa waktu walau belum ada kepastian berapa lama adalah pilihan terbaik.

Mengasihinya, artinya harus rela meninggalkannya. Bila kami tidak rela meninggalkannya, maka mungkin saja kami akan menyesal berkepanjangan sepanjang hidup kami.  

Kami sangat bersyukur pada Tuhan yang luar biasa itu karena DIA tidak mengijinkannya bertengger dalam diri anak kami yang masih kecil dan imut.

Kami bersyukur pada Tuhan yang luar biasa itu karena IA mengijinkan hal ini terjadi pada kami.

Kami percaya bahwa tidak ada hal yang terjadi begitu saja tanpa tujuan-Nya bagi kami. Dan biarlah melalui ini semua, kami boleh menemukan tujuan itu.

Kami bersyukur untuk setiap teman, sahabat dan kenalan yang telah menyatakan segala dukungannya pada kami dalam bentuk apapun. Kami percaya bahwa IA yang memiliki segalanya akan membalasnya dengan cara-Nya yang tidak terbatas.

Mohon dukungan dan doanya para kompasianer agar kami dapat melewati badai ini.

#belajar#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun