Pada hari Sabtu, 27 September 2025, BMOIWI Kabupaten Cilacap menyelenggarakan kegiatan Peragaan Manasik Haji PAUD Formal dan Non Formal se-eks kotip Cilacap di Alun-alun Cilacap. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 90 PAUD dari berbagai lembaga pendidikan di eks kotip Cilacap. Tujuan dari peragaan manasik haji ini adalah untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang ibadah haji kepada anak-anak PAUD.
TK Al-Irsyad 01 dan TK Al-Irsyad 02, sebagai lembaga pendidikan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan pendidikan agama dan karakter anak-anak. Namun, ada beberapa pertanyaan yang muncul tentang efektivitas peragaan manasik haji bagi anak-anak PAUD.
Apakah anak sekecil itu mampu belajar teori ibadah haji dan mengaplikasikannya dalam praktik manasik haji? Terlebih lagi, ketika praktik peragaan manasik haji tidak sama dengan teori yang disampaikan gurunya di kelas. Contohnya, teori menyebutkan thowaf dilaksanakan sebanyak 7 kali putaran, namun dalam praktiknya tidak demikian.
Program yang baik ini jangan hanya menjadi seremoni dan kehilangan substansi. Perlu ada evaluasi dan penyesuaian agar peragaan manasik haji dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak PAUD. Dengan demikian, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi anak-anak, serta tidak hanya menjadi rutinitas yang tidak bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI