Mohon tunggu...
Dwi Agus Wahyono
Dwi Agus Wahyono Mohon Tunggu... Guru

Guru Al Irsyad Cilacap

Selanjutnya

Tutup

Film

Agus dan Yayat: Tampil Beda dan Jangan Jadi Follower

11 September 2025   06:49 Diperbarui: 11 September 2025   06:49 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam serial Preman Pensiun, Agus dan Yayat memiliki kebiasaan unik ketika memesan kopi. Ketika Agus memesan kopi hitam, Yayat memesan kopi milk, dan sebaliknya ketika Agus memesan kopi milk, maka Yayat memesan kopi hitam. Alasan yang selalu dikemukakan oleh Agus dan Yayat adalah tidak mau menjadi follower. Dalam konteks ini, menjadi follower berarti meniru atau mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain tanpa memiliki identitas atau ciri khas sendiri.

Kisah Agus dan Yayat ini dapat diartikan sebagai simbol untuk tampil beda dan tidak menjadi pengikut. Menjadi follower tidaklah baik karena pengikut akan selalu tertinggal dari yang diikuti. Untuk itu, untuk berdaya saing kita harus tampil beda dan memiliki identitas sendiri.

Dengan tampil beda, kita dapat menunjukkan keunikan dan kreativitas kita sendiri. Kita tidak hanya meniru apa yang dilakukan oleh orang lain, tetapi kita juga dapat menciptakan sesuatu yang baru dan inovatif. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu kita untuk meningkatkan kemampuan dan mencapai kesuksesan.

Kisah Agus dan Yayat dalam Preman Pensiun dapat menjadi inspirasi bagi kita untuk tampil beda dan tidak menjadi follower. Dengan memiliki identitas sendiri dan berani tampil beda, kita dapat meningkatkan kemampkuan dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun