Mohon tunggu...
DANDY KRISNA 2020
DANDY KRISNA 2020 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - untuk mengajarkan ekonomi

untuk mengjarkan tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekalahan Migas Pariwisata Sumbang Terbesar Devisa USD 19.2 Miliar

2 Desember 2021   10:10 Diperbarui: 2 Desember 2021   10:19 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sektor pariwisata telah menjadi andalan devisa. Pada penutupan 2018 buku, sektor ini mampu menyumbang devisa terbesar dan nilai mencapai lebih dari USD19.2 miliar. Departemen Pariwisata akan terus meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memaksimalkan potensi tujuan Bali baru."Kami telah mengalahkan sektor minyak dan gas. Pariwisata Sekarang adalah andalan," kata Menteri Pariwisata Arif Yahya ketika koordinasi koordinasi untuk pengembangan kawasan wisata Borobudur, di Glamping D'Loano, Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (08 / 22/2019).

Sektor pariwisata kata Arif Yahya, akan terus didorong untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing. Selain itu, sektor ini dikenal lebih ramah lingkungan dan mampu menghasilkan efek multiplier yang lebih luas di masyarakat. "Sekarang tidak ada lagi pemotongan pohon ke bawah," katanya Sektor devisa terbesar disumbangkan oleh Bali dengan kontribusi 40%. Diikuti oleh Jakarta dengan 30% dan Kepulauan Riau (Kepri) dengan kontribusi sebesar 20%. Dari ketiga wilayah ini telah memberikan kontribusi hingga 90%. Sementara Yogyakarta hanya menyumbang sekitar 1,2%. "Kontribusi Yogyakarta masih kecil, hanya 1,2% dari 10 juta, atau hanya sekitar 120 juta wisatawan asing," katanya.

Kurangnya kontribusi Yogyakarta ini, tidak terlepas dari kondisi penerbangan langsung ke luar negeri. Yogyakarta Bandara sangat ramai sehingga penerbangan langsung ke luar negeri juga tidak optimal. Tapi masalah ini akan diselesaikan oleh pembukaan penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta (Yia). Presiden, tambah Arif, tiga tahun lalu telah menetapkan sejumlah destinasi pariwisata Bali baru. Tapi sekarang hanya ada 3 tujuan yang menjadi prioritas super. Yaitu Danau Toba, Borobudur dan Mandolis. Dalam perkembangannya, lain tambahan Labuhan Bajo. Sementara tujuan lificant di Babel Provinsi, Jawa Barat dan di Sulawesi Utara di daerah Likupang yang menjadi prioritas super. Pertumbuhan Likupang juga cukup baik dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 5 kali. D'Loano adalah tujuan keempat yang telah dikunjungi. Sebagai prioritas yang super akan ada tambahan anggaran untuk pembangunan Rp 6,4 triliun.

anggaran ini adalah untuk 4 tujuan prioritas super. Borobudur alokasi anggaran adalah Rp1.48 atau 1,5 triliun pada tahun 2020. "The PUPR Kementerian akan mengalokasikan mendukung anggara. Presiden telah menginstruksikan bahwa infrastruktur dan utilitas dasar (air listrik dan internet) harus ada," katanya. Direktur Otoritas Badan Borobudur, Indah Juanita mengatakan bahwa glamps D'Loano ini menjadi salah satu tujuan buffer Candi Borobudur ini. Wisatawan dapat menikmati puncak bukit di atas bukit dengan menghadirkan panorama alam yang indah. Mulai dari kebun teh, untuk offroad adventure di perbukitan. Bahkan ada potensi seni budaya dan juga kopi kuliner khas. "Kami memiliki rumah pohon tenda dan ini adalah seperti laboratorium non-medis," katanya. glamps ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di tiga kabupaten Purworejo, Kulonprogo dan Magelang di satu daerah. "Ke depan kami akan membangun sebuah resor, dan menambahkan akses ke MICE," jelasnya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun