Mohon tunggu...
Dandy genta
Dandy genta Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi : bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ngayau

22 Agustus 2023   11:30 Diperbarui: 22 Agustus 2023   11:33 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada saat itu karena Tradisi yang mengerikan ini, Suku Dayak memberi citra buruk dan mendapat julukan "Barbaric Borneo" yang berarti "Kalimantan Biadab". Citra paling populer tentang Kalimantan ini berkaitan dengan buku karya Carl Bock yang berjudul "The Head Hunters Of Hunters" yang di terbitkan di Inggris pada tahun 1882.

Buku tersebut memang memberikan informasi tentang Suku Dayak kepada dunia. Namun di sisi lain, tulisan nya pun menggambarkan citra buruk Suku Dayak yaitu sebagai masyarakar pemburu kepala. Padahal tak semua dari anggota Suku Dayak melakukan Ritual itu, taoi citra nya seolah menggambarkan keseluruhan masyarakat itu.

KESIMPULAN

Tradisi Kayau (Ngayau) berasal dari Kalimantan, Tradisi ini di lakuakan oleh pria dewasa untuk mempertahankan diri, ataupun untuk menjadi Mas Kawin ketika dia ingin menikah. Tradisi ini di lakukan dengan memenggal kepala musuh dan kepala yang sudah di penggal itu akan di bawa ke rumah dan di jadikan sebagai piala, atau di pasangkan ke pedang atau tameng, dan jika ingin melamar wanita, kepala hasil buruan itu di bawa ke rumah sang calon pengantin wanita.

DAFTAR PUSAKA

https://regional.kompas.com/read/2022/01/24/170506878/ngayau-tradisi-perburuan-kepala-yang-membuat-suku-dayak-ditakuti-musuh?page=1

https://nasional.tempo.co/read/1553974/mengenal-ngayau-tradisi-berburu-kepala-manusia-di-suku-dayak

https://www.liputan6.com/regional/read/5116295/ngayau-tradisi-penggal-kepala-suku-dayak-kalimantan

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/08/24/ngayau-tradisi-masa-lalu-suku-dayak-yang-dikenal-sebagai-pemburu-kepala

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun