Mohon tunggu...
Danar Wijokongko
Danar Wijokongko Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Pendidikan Agama Islam UMM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kelompok PMM UMM 51 Adakan Bakti Sosial di Panti Asuhan Aisyiyah Sengkaling

7 Oktober 2020   15:47 Diperbarui: 7 Oktober 2020   15:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Malang – Sebagai bentuk kepedulian bersama, Kelompok PMM Bhaktimu Negeri 51 gelombang 9 UMM kembali adakan bakti sosial atau baksos. Baksos kali ini diadakan di Panti Asuhan Aisyiyah Sengkaling, Dau pada Kamis (1/10/2020). Bantuan yang diberikan kepada panti asuhan tersebut berupa pakaian bekas layak pakai hasil donasi dari beberapa pihak.

Danar, salah satu anggota kelompok PMM 51 itu menjelaskan, kegiatan baksos ini merupakan salah satu cara untuk melatih dan menumbuhkan rasa empati. Selain itu, ia juga menambahkan, alasan dipilhnya Panti Asuhan Aisyiyah Sengkaling sebagai sasaran baksos karena panti asuhan tersebut di bawah naungan Aisyiyah yang merupakan saudari dari lembaga yang menaungi almamater yang dibawanya.

“Ibaratkan kita membantu saudara dekat kita. Kami di bawah naungan Muhammadiyah dan mereka di bawah naungan Aisyiyah.” Tegasnya.

Kelompok PMM 51 disambut dengan baik dan hangat oleh penghuni panti asuhan. Anak asuh panti asuhan yang berjumlah 19 orang terlihat begitu antusias dan senang ketika menerima bantuan tersebut. Usia anak asuh di panti tersebut cukup beragam, mulai dari 8 hingga 20 tahun dan berasal dari berbagai daerah. Novi, salah satu anak asuh panti asuhan tersebut mengaku cukup bersyukur dan senang dengan adanya kegiatan baksos ini.

“Alhamdulillah. Kami merasa beryukur karena kakak-kakak sudah memberikan bantuan kepada kami, InsyaAllah akan kami gunakan sebaik-baiknya.” Ungkapnya.

Amir, salah satu pengasuh panti asuhan yang juga turut menyambut tim PMM 51 juga menambahkan, panti asuhan yang resmi berdiri tahun 2016 itu merupakan panti asuhan mandiri, karena dalam menunjang kehidupan sehari-hari, panti tersebut tidak terlalu mengandalkan donatur, melainkan wirausaha yang dilakukan oleh anak asuhnya sendiri. Jadi selain ilmu-ilmu keagamaan, anak asuh panti asuhan juga dibekali dengan skill wirausaha agar menjadi pribadi yang mandiri dan siap menghadapi masa depan.

“Tentunya bantuan ini sangat membantu, terima kasih kami sampaikan sebanyak-banyaknya kepada kelompok PMM 51. InsyaAllah bermanfaat.” Ujarnya.

Terakhir, Amir juga berpesan kepada kelompok PMM 51 agar tetap semangat dan berjuang dalam melakukan kebaikan.

“Tetap semangat dan lakukan yang terbaik. Karena tidak semua orang baik bisa melakukan yang terbaik. Oleh karena itu, tetaplah berjuang di jalan kebaikan, apa pun yang terjadi, itu lah yang terbaik.” Tutupnya.

Red: N_H (Tim PMM 51 UMM)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun