Mohon tunggu...
Danang Swandaru
Danang Swandaru Mohon Tunggu... IM SIMPE

Instagram ; dans_24swan Facebook ; Danang Swandaru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatan Toleransi

12 September 2018   04:30 Diperbarui: 12 September 2018   07:00 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

a. Model aksi refleksi aksi 

Model ini merupakan strategi  pembelajaran yang lebih menekankan pada kemampuan siswanya. Model ini diterapkan oleh Paulo Freire yang lebih mementingkan pembelajaran terhadap pemecahan masalah dengan menggunakan dialog antara fasilitator dan pembelajaran yang membawa percakapan yang bernilai pengalaman, harapan, perspektif, dan nilai.  

Dialog yang digunakan tidak sebatas  teknik atau taktik, namun komunikasi kritis yaitu merefleksikan bersama (pendidikan dan siswa) apa yang diketahui dan tidak diketahui kemudian bertindak kritis untuk mentransformasikan realitas.

b. Metode Ignasian 

Model yang kedua ini hampir mirip  dengan model yang pertama, yaitu langkah yang ditempuh melalui konteks pengalaman  langsung maupun tidak langsung), refleksi ( daya ingat, imajinasi, pemahaman, dan perasaan), aksi  tindakan ini mengacu pada pertumbuhan  batin manusia berdasarkan pengalaman  yang telah direfleksikan dan mengacu pada  juga kepada  yang disampaikan. 

Evaluasi dengan model ini ,  guru tidak  hanya menyampaikan materi saja, namun materi tersebut  harus  dapat dikaitkan dengan pengalaman sehari- hari, sehingga siswa akan  lebih mudah untuk memahaminya. Siswa juga diajak untuk menerapkan materi yang telah dipahaminya, agar materi tersebut dapat tertanam di dalam  diri siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun