Mohon tunggu...
Danang Nugroho
Danang Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Yogyakarta

Danang Nugroho, lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 07 Mei 2004. biasa-biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pendidikan Indonesia dan Kebahagiaan Warga Negaranya

3 April 2023   15:26 Diperbarui: 3 April 2023   15:27 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo para Kompasiana, apakah anda bahagia dengan apa yang telah anda tempuh di Pendidikan?

Atau malah ada yang mengganjal dan kurang bagi kebahagiaan anda?

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan merupakan tuntunan yang diberikan kepada murid agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya sebagai individu dan anggota masyarakat. Setiap orang memiliki kekuatan kodrat masing-masing yang perlu untuk diberi tuntunan agar dapat berkembang secara optimal. namun apakah sistem pendidikan di Indonesia sudah membuat masyarakatnya bahagia? hal ini yang menjadi tanda tanya bagi masyarakat, mari kita bahas.

sistem pendidikan di Indonesia menggunakan metode dimana seorang siswa/i dari Sekolah Dasar (SD) sudah diberikan banyak materi dan banyak tugas, padahal masa SD adalah tahap dimana para siswa/i masih dalam tahap perkembangan. Tak hanya itu berlanjut ketika Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Keatas (SMA) para siswa/i masih menggunakan metode yang sama yaitu belajar dengan durasi yang lama, variasi materi dan tugas yang banyak, dengan adanya sistem tersebut malah hanya akan membuat mereka bosan karena metode seperti itu kurang tepat. Mereka di tuntut belajar dengan apa yang mereka belum tentu minati.

karakter setiap siswa/i memang unik dan berbeda-beda, begitu juga potensi/keahlian mereka dalam pembelajaran. jika siswa/i tersebut belajar dengan materi yang tidak diminati/tidak sesuai potensinya tentunya mereka akan bosan dan stres, hal ini dapat dilihat ketika ada jam pelajaran namun guru tidak hadir/jam kosong, para siswa/i merasa bahagia karena mereka seolah-olah tidak terkekang oleh pembelajaran. hal ini berkaitan dengan masa-masa siswa/i pada saat SD dimana mereka seharusnya masih dalam tahap perkembangan dan menemukan potensi nya tapi sudah di kekang oleh metode pendidikan dan pembelajaran yang tidak diminatinya sehingga potensi mereka tertutup dan mereka bingung tentang apa yang diminati.

Padahal agar pengetahuan bisa dipahami seseorang mereka membutuhkan hal yang bermakna, otak manusia itu hanya menangkap hal-hal yang bermakna. jika hal-hal yang dijalani tidak diminati dan tidak sesuai potensinya maka pengetahuan dari hal-hal yang bermakna itu tidak ada pada mereka. karena ketidak tepatan metode seperti ini berakibat pada mereka yang bingung mencari potensinya, bingung menyebutkan cita-cita dan bingung menentukan tujuan hidup (goals).

dengan adanya sistem pendidikan yang membuat mereka bingung akan tujuan dan cita-citanya maka keselamatan dan kebahagiaan yang di ucapkan oleh Ki Hajar Dewantara belum bisa dikatakan tercapai, lalu apakah ada solusi dari ketidak tepatan sistem tersebut?

tentunya ada solusi dari setiap permasalahan, ada salah satu negara yang bisa di contoh bagi Indonesia yaitu negara Finlandia, negara yang enam kali berturut-turut menjadi negara nomor satu paling bahagia di dunia.

Kebahagiaan masyarakat di Finlandia berkaitan dengan sistem pendidikannya. Sistem Pendidikan disana antara lain:

1. Pemerintah memberikan perhatian terhadap pendidikan lebih besar  dari sektor lainnya.

2. Guru di Finlandia lulusan S2 diambil 10 terbaik dari lulusan fakultas keguruan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun