Mohon tunggu...
Danang Iksan Maulana
Danang Iksan Maulana Mohon Tunggu... -

Tinggal di daerah desa di Kab Paling ujung timur pulau Jawa tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, menjadi guru pada Tahun 2007 di tingkat Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Curhatan Salah Seorang Pendidik yang Tak Ternilai di Mata Para Pejabat

25 November 2014   15:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bukan penghargaan, bukan uang, ataupun bukan kedudukan yang saya inginkan!

Peningkatan profesionalisme pendidik dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal meliputi, melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi, pengembangan diri melalui diklat-diklat baik tingkat lokal maupun nasional, seminar nasional dan internasional, dan lain-lainnya serta publikasi ilmiah dari beberapa hasil riset dan non riset yang pernah dilakukannya. sedangkan faktor internal yang tidak kalah pentingnya yaitu motivasi dari dalam diri pendidik itu sendiri, salah satu yang mempengaruhi adalah faktor keluarga.

Sudah hampir 4 tahun saya dinas di Kabupaten Banyuwangi, sedangkan istri saya dinas di Kabupaten Situbondo, secara jarak memang tidak terlalu jauh, dari kecamatan Glenmore saya tinggal menuju Situbondo kurang lebih 2 Jam 30 menit.  Setiap Weekend saya baru bisa berkunjung ke Situbondo untuk menemui istri dan anak saya, Senin pagi dengan perasaan sedih dengan sedikit keterpaksaan saya pulang kembali ke Glenmore untuk melaksanakan tugas saya sebagai seorang pendidik disana, begitulah rutinitas saya sampai saat ini.

Jujur semua ini mempengaruhi kinerja saya selama menjadi pendidik, setiap hari senin saya jarang sekali mengikuti upacara bendera yang dilaksanakan di sekolah, terkadang hari sabtu saya izin karena jum'at sore sudah terbang menuju Situbondo, karena dari pengalaman setiap saya masuk hari Sabtu konsentrasi saya sudah pecah, karena terlalu memikirkan yang ada di Situbondo.  Memang sengaja jadwal mengajar setiap hari sabtu saya buat off, karena sudah diisi mata pelajaran yang selain 5 mapel pokok di SD, seperti Penjaskes, PAI, dan SBK.

Banyak usaha yang sudah saya lakukan untuk mutasi Istri ke Kabupaten Banyuwangi, tetapi apalah dikata, beberapa kali pengajuan ke Pemkab Banyuwangi serasa tidak ada tindak lanjut, entah Bapak Bupati yang selama ini dikenal seantero nusantara bahkan di dunia internasional ini tidak  sempat membacanya atau hanya berhenti pada Setda belaka, berkas saya mungkin sudah dilempar ke Gudang Arsip. Saya teriangat betul akan Program bupati yang ingin mendekatkan semua pegawai dari rumah ke tempat kerja, bagaimana ini Bapak Bupati? Mohon tindak lanjutnya


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun