Mohon tunggu...
Danang Dwi Prasetyo
Danang Dwi Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Bio Narasi : Danang Dwi Prasetyo Pelajar yang kesehariannya sebagai Mahasiswa di Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Pancasakti Tegal ini juga menjadi anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) dari November 2023 sampai sekarang. Impian menjadi Desainer dari produk Mesin. Komunikasi lebih lanjut bisa melalui IG : @danang_dcd.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intoleransi Antar Ras

31 Desember 2023   17:26 Diperbarui: 31 Desember 2023   17:42 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Intoleransi terhadap ras kulit hitam merupakan masalah yang sangat serius dan menjadi sorotan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia Hal ini tercermin dalam perlakuan diskriminatif, pandangan merendahkan, dan perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok berkulit hitam.

Diskriminasi rasial terhadap masyarakat merupakan masalah yang sangat serius dan menjadi sorotan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Beberapa dampak dari diskriminasi rasial terhadap masyarakat meliputi:

  • Ketidaksetaraan dan pengaruh negatif pada kemakmuran, pendidikan, pendapatan, perawatan kesehatan, hak-hak sipil, dan lainnya
  • Menimpa perempuan dan laki-laki melalui cara yang berbeda-beda, seperti sterilisasi paksa kepada perempuan di dalam komunitas adat
  • Mengarah pada kemungkinan timbulnya berbagai masalah sosial dalam kehidupan masyarakat, seperti pengurangan kesejahteraan mental, konflik atau pertentangan dalam masyarakat, dan tertindasnya kelompok minoritas
  • Membuat seseorang mengalami pengurangan, penyimpangan, hingga penghapusan pengakuan, pelaksanaan, dan pemenuhan hak-hak dasarnya sebagai manusia

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kesadaran, pendidikan, dan tindakan nyata untuk memerangi rasisme dan intoleransi Pendekatan pluralisme budaya, penghormatan terhadap perbedaan, serta penegakan hukum yang adil dapat menjadi langkah-langkah dalam mencegah intoleransi terhadap ras kulit hitam.

Dalam konteks global, diskriminasi rasial dan hak asasi manusia di Amerika Serikat menjadi isu penting yang perlu diperhatikan Hal tersebut dikarenakan orang kulit hitam sering kali menjadi korban tindakan diskriminatif.

Orang kulit putih di Indonesia, penyebab rasisme dan intoleransi juga menjadi tantangan yang harus diatasi, masyarakat kulit putih sering menganggap kulit hitam sebagai warga negara kelas dua yang menjadi sosial buruk bagi mereka.

Untuk mengatasi stigma ini, kelompok kulit hitam harus mengembangkan potensinya untuk menjadi seimbang dengan kelompok kulit putih dan menerima perbedaan budaya dan beragama.

Selain itu, pemerintah harus mengakui adanya tindakan rasisme dan diskriminasi terhadap orang papua dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah konflik sosial antara kelompok etnis.

Mencegah intoleransi terhadap ras kulit hitam juga melibatkan penyelidikan dan pendidikan yang baik, serta promosi kesejahteraan dan keadilan di semua bidang kehidupan, dengan pendekatan pluralisme budaya dan penghormatan terhadap perbedaan, kita dapat membangun masa depan yang lebih adil dan harmoni di antara kelompok etnis dan budaya yang berbeda.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun