Mohon tunggu...
Dan Jr
Dan Jr Mohon Tunggu... Lainnya - None

私の人生で虹にならないでください、私は黒が好きです

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sekali Lagi Pidato (Blunder) Prabowo

24 September 2018   19:13 Diperbarui: 24 September 2018   19:33 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Inilah pertempuran terakhir kita untuk merebut kedaulatan Bangsa Indonesia - Prabowo --

Menurut catatan sejarah Republik Indonesia, kedaulatan sudah berada ditangan kita rakyat Indonesia sejak 1945. Tepatnya ketika Presiden Pertama Republik ini mengumandangkan proklamasi kemerdekaan atas penjajahan Jepang kala itu. Maka dari itu, patut dipertanyakan pidato Prabowo menyebut hendak merebut kedaulatan Bangsa itu dari siapa?

Menariknya lagi, pidato tersebut diucapkan dihadapan tiga ratus jendral purnawirawan TNI. Dan, tidak ada tanda -- tanda satupun dari mereka mengoreksi pernyataan Prabowo tersebut. Dan ironisnya pernyataan ini adalah blunder kedua yang dilakukan calon presiden dengan nomor urut dua tersebut. Sebelumnya, Prabowo mengungkapkan ramalan mengenai bubarnya Indonesia pada 2030. Bahwa berikutnya sumber yang didapatkan Prabowo adalah sebuah karangan fiksi adalah soal lain. Tapi, didalam benak pendengar ucapan tersebut seolah -- olah Prabowo sedang mengucapkan sesuatu yang benar.

Ucapan Prabowo ini sedikit banyak akan menjadi polemik juga. Terlebih jika satu atau dua pendukung Jokowi menyadari kesalahan fatal dalam pidato jendral bintang tiga tersebut. Seakan, kita tidak benar -- benar berdaulat saat ini. Seolah kita ada dalam masa penjajahan. Oleh siapa? Hanya Prabowo yang mampu menjawabnya. Tapi ucapan ini mampu membuat beberapa orang yang tidak bisa berpikir kritis menjadi "galau" dengan kondisi bangsa.

Pernyataan ini juga akhirnya bisa dibelokkan mereka yang tidak suka Prabowo. Bisa saja dikatakan, Prabowo sedang hendak merebut kedaulatan yang sudah ada ditangan rakyat. Bukankah akan menjadi kerugian bagi Prabowo sendiri?

Kesimpulannya, ada baiknya pihak Prabowo menjelaskan dengan rinci yang dimaksud dengan "merebut kedaulatan Bangsa" tersebut. Ditujukan pada siapa? Menurut Prabowo siapa yang memegang kedaulatan kita saat ini?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun