Pustaka pribadi saya selalu sesak, dan terkesan tak teratur. Meskipun tiap sebentar dirapikan, tetap saja tumpukan buku berserak lagi.
Ada beberapa kali perubahan rak buku, sekalian penambahan koleksi buku bertambah. Dari rak kecil, dibuat rak besar, lalu penuh, dibuat lagi yang lebih besar, tak lama penuh pula.
Ini terjadi tentu karena saya mencintai buku, dan hobi baca buku. Hanya, menulis buku belum sebanding dengan membaca buku yang ada.
Namun, semangat dan keinginan untuk terus menulis buku tetap menjadi keinginan yang tidak pernah padam dalam diri saya.
Menurut teman saya yang pernah datang dan melihat koleksi bukunya, saya termasuk orang yang banyak menghabiskan waktunya di buku.
Sehingga, rak buku tak rapi. Sering berserak, dan menumpuk di sudut ruangan, serta di ruangan tamu, terutama di tempat yang sering saya jadikan tempat duduk lama.
Dan memang, kalau sudah lama duduk di rumah alias tidak ada kegiatan di luar, saya lebih banyak berkutat di buku. Membaca buku yang belum dibaca, serta menggali ilmu pengetahuan lewat karya penulis hebat.
Meskipun pustaka pribadi, tetap saja ada orang lain yang meminjam. Soal aturan pustaka ini, saya belum membuat aturan tentang tata cara meminjam buku.
Tak heran, ada tetangga yang minjam untuk keperluan merampungkan disertasinya sampai berbulan-bulan lamanya.
Saya hanya maklum. Soalnya, minat orang membeli buku kian berkurang. Bila dihitung, dari dapa beli mendingan minjam.