Majelis Sholawat Ahlul Kirom yang diasuh Oleh KH. Akhmad Khambali dan dibina oleh Ustadz Mukhtarom, dibuka mulai malam Rabu 2 Nopember 2021.
Kegiatan pembacaan sholawatan Diba'iyah/Barzanji secara rutinan setiap malam Rabu yang diselenggarakan oleh Majlis Sholawat Ahlul Kirom, yang pembukaan minggu pertama di Masjid UNUSU Jl. Gaperta Ujung No. 2 Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvitia, Kota Medan.
Kyai Khambali berpendapat, bahwa Majlis Sholawat Diba'iyyah/Barzanji diselenggarakan secara rutinan setiap Selasa malam Rabu. Adapun dalam kegiatan sholawat ini memiliki tujuan atau faedah untuk membumikan sholawat untuk mengharap syafa'at Nabi Muhammad SAW dan sebagai kecintaan kepada Rosulullah SAW.
"Bershalawat pada Nabi Muhammad SAW ada beberapa faedah yang tak terhitung nilai fahalanya, di antaranya bershalawat bisa menajamkan hati dari kegelapan, tidak membutuhkan pembimbing, menjadi sebabnya wushul, memperbanyak rizki dan sesungguhnya orang yang memperbanyak shalawat maka Allah mengharamkan jasadnya atas neraka," ujar Kyai Khambali selaku Pengasuh Majlis Sholawat Ahlul Kirom ini.
Majlis Sholawat Ahlul Kirom ini, kata dia, diperuntukan bagi semua kalangan yang suka dan memiliki kemampuan dan keluangan waktu dalam kegiatan pembacaan Sholawat Nabi.
"Sekarang ini banyak kalangan yang gemar bersholawat, seperti syekhermania, muzahir mania dan lainya," ungkap Kyai Khambali.
Ustadz Mukhtarom yang juga Pembina Majlis sholawat Ahlul Kirom menambahkan, dengan adanya acara ini diharap untuk kalangan masyarakat berbondong-bondong setiap Selasa malam Rabu untuk bisa hadir membumikan Sholawat Nabi guna mendapat syafa'at Rosulullah SAW.
Dawuh Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Umar bin Thoha bin Hasan bin Thoha bin Yahya menyebutkan, bahwa sholawat mempunyai energi yang bersifat sejuk.
"Sholawat difilter oleh jiwa manusia paripurna, yaitu Rasulullah SAW. Sehingga sholawat bisa diwiridkan dengan jumlah berapapun. Semakin banyak semakin sejuk di hati," katanya.
Dan wiridan sholawat tidak wajib menggunakan guru. Sebab gurunya adalah shohibul sholawat langsung, yaitu Rasulullah SAW sendiri.