Mohon tunggu...
Daiva YodhaR
Daiva YodhaR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sejarah

5 November 2017   23:37 Diperbarui: 6 November 2017   14:26 5918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 3 November 1944, matahari terbit dan ayam pun berkokok, namun suasana di pagi hari itu berbeda dengan hari hari biasanya, suara bising terdengar dari langit, saat ku lihat ke atas ternyata itu adalah pesawat kamikaze milik Jepang. "Jepang datang Jepang datang!!!" teriak seorang warga desa, tidak lama setelah itu sebuah pesawat kamikazemenjatuhkan sebuah bom, BOOM!!Rata semua rumah dengan tanah banyak bagian tubuh yang terlempar ke udara dan saat itulah aku melihat tubuh orang tua ku hancur berantakan.

1 tahun telah berlalu, aku sudah mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ku. Aku menjadi seorang tentara, aku tinggal di salah satu markas pusat yang berada di pinggir kota Semarang selain itu ini markas yang sangat tersembunyi jadi aman dari serangan. Aku dapat menjadi tentara adalah berkat jasa seseorang yang aku kenal pada masa aku sedang sangat terpuruk, dia adalah sahabat ku sekarang yaitu Dani. Dani adalah teman sekaligus guru untuk ku, dialah yang mengajariku berbagai macam hal seperti bertarung, menembak, memasak, dll. Dia adalah orang yang paling hebat yang pernah ku temui, dia licah, kuat, cerdik, dan hal hal yang sangat diperlukan untuk perang.

Setelah kejadian penyerangan Jepang pada tanggal 3 November 1944 waktu itu, tidak ada berita tentang penyerangan yang dilakukan oleh Jepang, seolah olah Jepang sudah pergi, akan tetapi banyak berita yang beredar bahwa Jepang sedang menyiapkan sebuah organisasi rahasia yang mereka sebut "bayangan". Banyak berita yang menyebutkan bahwa "bayangan" adalah organisasi yang sangat berbahaya karena berisi ninja ninja terbaik didikan Jepang, ada yang mengatakan 1 anggota "bayangan" dapat membantai 10 orang hanya dalam 20 detik, ada juga yang menyebutkan bahwa untuk menjadi seorang anggota "bayangan" harus berhasil membelah besi dengan jari.

Suatu hari aku dipanggil untuk menjalankan sebuah tugas rahasia, untuk pertama kalinya aku mendapatkan tugas seorang diri tanpa di dampingi oleh sahabat ku yaitu Dani. Saat aku memasuki ruangan perwira tinggi, aku merasa ini akan menjadi misi yang amat sangat sulit, dan benar saja ternyata aku mendapatkan tugas untuk menjadi intel dan mencari tahu kebenaran tentang organisasi "bayangan". Setelah aku mendapatkan misi itu aku langsung bergegas menuju kamar ku dan menyiapkan semua barang yang akan diperlukan untuk misi tersebut, setelah selesai menyiapkan barang, aku pergi meninggalkan markas.

Aku memulai penyelidikan ku di kota Semarang, saya bertanya tentang organisasi "bayangan" kepada warga setempat namun hasil yang aku dapatkan kuranglah memuaskan, aku hanya mendapatkan informasi tentang rumor yang sebelumnya sudah aku dengar, tetapi tiba tiba ada seseorang memanggilku dan ternyata dia adalah seorang penjual informasi, dia ingin menukar informasi tentang organisasi "bayangan" dengan beberapa barang bawaan ku dan akhirnya aku mau menukarnya. Aku mendapatkan informasi bahwa markas organisasi "bayangan" berada disebuah pabrik tua di kota Semarang tetapi untuk bisa masuk menuju pabrik tua tersebut, harus berhasil melewati penjagaan tentara Jepang yang sangat ketat yang di lengkapi dengan persenjataan lengkap.

Setelah mendapat informasi tersebut, aku bergegas kembali ke markas untuk memberikan informasi tersebut kepada perwira tinggi yang ada di sana. Setelah aku memberikan informasi tersebut, aku dipersilahkan untuk beristirahat dan bersiap untuk perang melawan organisasi "bayangan". Aku beristirahat dan berniat untuk menemui sahabat ku, namun saat aku mencarinya dia tidak ada, aku pun bertanya kepada seluruh teman ku di markas tentang dimana dia tetapi tidak ada seorang pun yang tahu. Akhirnya aku menghiraukannya.

Akhirnya hari dimana perang melawan organisasi "bayangan" pun tiba. Aku akan memimpin kurang lebih 500 orang untuk melawan mereka, awalnya aku ragu akan menang karena mereka di rumorkan sangatlah kuat, akan tetapi salah satu perwira tinggi ku mengingatkan ku "Jangan ragu untuk membela tanah air Indonesia mu, karena masa depan bangsa ini ada di tangan mu wahai anak muda dan jangan pula engkau takut untuk mati, karena mati ada di tangan Tuhan." Setelah itu aku menjadi sangat semangat dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi, "KITA AKAN MENANG, MERAH PUTIH AKAN BERKIBAR!!!" teriak ku. Kami segera bergegas untuk pergi ke pabrik tua tersebut.

Sesampainya di dekat pabrik tua itu , kami langsung bersiap dengan posisi perang. Akan tetapi yang membuatkan kami semua terkejut adalah mereka sudah siap berperang melawan kami dan yang paling membuat terkejut adalah pemimpin mereka adalah sahabat ku sendiri yaitu Dani. Lalu perang pun dimulai, aku mengejar Dani yang berlari kedalam pabrik tua tersebut, lalu sampailah kami ke dalam sebuah ruangan lalu aku bertanya kepada dia "apa yang kau lakukan disini dan bersama dengan mereka?" lalu dia menjawab "itu bukan urusan mu!" 

Lalu dia menyerang ku. Untuk pertama kalinya aku melihat dia bukan sebagai sahabat ku namun sebagai musuh ku, untuk pertama kalinya pula aku melawan dia di dalam sebuah pertarungan sungguhan, gerakannya sangat lah cepat dan dia juga sangatlah kuat, dan ternyata memang benar rumor yang beredar tentang organisasi "bayangan" mereka sangat cepat dan sangat kuat. Setelah hampir 30 menit kami bertarung, aku sudah kelelahan dan aku sudah terdesak, aku sempat berpikir bahwa saat itu adalah akhir dari segalanya akan tetapi aku tidak tahu bagaimana, pasukan ku yang berperang di luar gedung ternyata sudah menang melawan pasukan Jepang dan anggota organisasi "bayangan" yang lainnya dan akhirnya mereka masuk kedalam dan menolong ku. 

Akhirnya perang pun berakhir Dani akhirnya di tahan dan Jepang dan organisasi "bayangan" telah habis dikalahkan oleh bangsa Indonesia.

TAMAT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun