Mohon tunggu...
Dainsyah Dain
Dainsyah Dain Mohon Tunggu... Wiraswasta - Chief Education Officer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Chief Education Officer di Yayasan Pendidikan Nasional Swadaya, Bandung. Konsultan Komunikasi-sains: manfaat medis dan peluang bisnis Vernonia amygdalina alias daun afrika; DAIN Daun Afrika Inovasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Barista Bandung, Wakil Asia pada Perang Master London Coffee Festival

16 April 2015   00:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Natanael di belakang Bupati Bandung saat press conference BCF"][/caption]

Setelah membawa kopi Garut menjadi juara pertama uji cita rasa kopi terbaik Dublin Coffee and Tea festival 2014, Natanael Charis mendapatkan undangan 'wildcard' mengikuti Coffee Masters Battle pada ajang London Coffee Festival mulai akhir bulan ini. Pemilik Morning Glory Coffee ini merupakan satu-satunya wakil Asia. Membanggakan.

Pendiri akademi kopi di Bandung ini akan menantang para master barista dari negara-negara Eropa dan Australia. Biasanya perlombaan antarbarista menguji kepiawaian menyeduh saja. Pada ajang ini berbeda, karena menguji juga pengetahuan perkopian, sejak dari kebun hingga sampai tersaji di cangkir.

Natanael bukanlah barista biasa. Selain profesional dalam menyajikan kopi, Natanael juga terjun langsung membina dan bekerja sama dengan petani kopi arabika, di dataran Bandung, dan Jawa Barat pada umumnya. Natanael sering kepergok sedang blusukan ke relung pegunungan di kawasan Java Preanger

[caption id="attachment_410326" align="aligncenter" width="300" caption="Natanael Charis di rumah seorang petani kopi di Cisarua Bandung"]

1429119454224269961
1429119454224269961
[/caption]

Natanael akan menghadapi pesaing terberatnya para barista asal Eropa yang sudah terbiasa mencicipi beragam jenis kopi dunia. “Saya terbiasa dengan kopi Jawa Barat, sementara di sana terbiasa merasakan kopi dari mana saja,” kata Natanael soal tantangan terberatnya dalam persaingan kelas dunia di ajang ini. Natanael sengaja membeli kopi produksi berbagai negara, yang sudah dikenal dunia, untuk persiapan dan latihan mengecap rasa.

Menurut Natanael, kontes Coffee Master akan memakan waktu hingga 1,5 jam. “Biasanya kalau lomba Barista itu 15 menit selesai, ini 1,5 jam,” kata Natanael yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung menyelenggarakan Bandung Coffee Festival, pada November 2014.

[caption id="attachment_410328" align="aligncenter" width="300" caption="Natanael memberikan pengarahan kepada para pembeli pada Bandung Coffee Festival, November 2014"]

14291201112017879843
14291201112017879843
[/caption]

Biografi Natanael Charis seperti tercantum dalam situs resmi LCF 2015

Born in Bandung West Java, I left my formal education to become a photographer. I couldn’t drink coffee at home so I ventured to Australasia and Europe to take several coffee courses. In 2006, I opened Morning Glory Coffee Shop in Bandung, using different coffee processing methods and roasting my own coffee. In 2014 I became AST for barista, brewing and roasting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun