Mohon tunggu...
Kabar24
Kabar24 Mohon Tunggu... Penulis - belajar untuk menambah literasi

Penikmat Aksara, Politik, Sosial, Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Bonus Belum Dibayar, Atlet Dayung Sultra Ancam Pindah

11 November 2020   14:42 Diperbarui: 11 November 2020   14:50 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julianti Atlet Dayung Asal Sultra (Dokpri)\

Atlet Dayung putri Sulawesi Tenggara (Sultra) Julianti dan Dayumin ancam tidak akan turun bertanding pada PON XX mendatang, jika KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak merealisasikan bonus Sea Games dan Pra PON yang telah dijanjikan ke mereka.

Julianti yang saat ini masih bergabung dengan Pelatnas Dayung mengatakan, dirinya sudah bosan dengan janji-janji yang diberikan oleh pengurus KONI Sultra terkait bonus tersebut, putri Kelahiran Landawe Konawe Utara ini, lebih memilih untuk fokus memperkuat tim dayung Indonesia di Sea Games Desember 2021 mendatang.

"Kita ini sudah capek di janji-janji terus. Dengan kondisi seperti ini saya lebih baik fokus ke sea games yang jelas bonusnya dan tidak akan turun di PON XX mendatang membela tim Sultra, "jelasnya, saat dikonfirmasi KendariAktual Selasa (11/11/2020).

Pendayung yang menyumbangkan dua medali emas pada PON XIX lalu ini mengungkapkan, pihaknya sudah tidak lagi percaya dengan KONI Sultra. Bonus kecil saja seperti ini sudah tidak bisa ditepati, bagaimana nanti kalau bonus PON XX yang jumlahnya cukup besar.

"Saya hanya minta kejelasan dari KONI Sultra terkait ini. Kalau memang ada itu bonus sampaikan ke kami bonus itu ada. Tetapi kalau memang tidak ada sampaikan juga tidak ada, jadi kami atlet tidak berharap banyak, "ujarnya.

Julianti dan Dayumin Pedayung Asal Sultra di Pelatnas (Dokpri)
Julianti dan Dayumin Pedayung Asal Sultra di Pelatnas (Dokpri)
Senada dengan Julianti, pendayung putri andalan Sultra dinomor Cano Dayumin menuturkan, kalau memang KONI Sultra memiliki niat menyerahkan bonus pada kami tentunya sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Tetapi, para atlet hanya dijanjikan saja tanpa ada kejelasan.

"Beberapa waktu lalu saya sudah membuat pernyataan di media tetapi yang menanggapinya hanya humas. Harapan kami kalau ibu Agista tidak sempat memberikan penjelasan, seharusnya petinggi KONI Sultra seperti Sekum dan unsur wakil ketua lah yang memberikan keterangan bukan Humas, "terangnya.

Peraih 1 medali emas di PON XIX ini menegaskan, dirinya sudah pasti tidak akan mau memperkuat Sultra di PON XX mendatang jika bonus sea games dan pra PON tidak diberikan oleh KONI Sultra. Langkah ini dilakukannya, karena perhatian dari KONI Sultra ke atlet sama sekali tidak ada.

"Kami bukan sombong atau takabur. Tetapi kami sudah memberikan bukti mampu menyumbangkan medali bagi Sultra. Jadi kalau kondisinya begini lebih baik KONI Sultra silahkan cari atlet lain yang bisa menyumbangkan medali emas di PON XX mendatang, "tuturnya.

Sebelumnya pada September 2020 lalu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang memproses pemberian bonus kepada atlet berprestasi.

"KONI Sultra tetap berkomitmen memberi perhatian dan memenuhi janji para atlet yang berprestasi yakni dengan pemberian bonus. Jadi saat ini, pencairan bonus sedang diproses," kata Ketua Bidang Kerjasama antar-Lembaga, Media dan Humas KONI Sultra, Laode Rahmat Apiti, di Kendari, Selasa (22/9).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun