Pergeseran Budaya Memilih Sekolah

Keberadaan sekolah negeri unggulan di kota Serang menjad rebutan oramg tua murid dari kalangan menengah ke atas, menimbulkan dampak pada berkurangnya jumlah murid pada sekolah swasta, bahkan beberapa SMP swasta di Serang tutup karena 3 tahun muridnya tak mencapai batas minimal jumlah murid yang ditetapkan Dinas pendidkan kota Serang.

Dampak selanjutnya para guru swasta yang awalnya mengajar di Sekolah swasta yang tutup itu kehilangan pekerjaan.  Dan tidaj mudah mencari sekolah baru untuk mengabdi mengamalkan ilmu bagi para guru yang ter-PHK, karena memang angka pertumbuhan Sekolah di kota Serang masih jauh lebih rendah dari laju lulusan sarjana pendidikan yang diproduksi Perguruan Tinggi di Banten dan sekitarnya. Lapangan kerja bidang pendidikan yang terbatas tak mampu menampung para sarjana yang baru yang lulus setiap tahunnya, merupakan ironi bangsa  yang perlu diatasi.

Saya mencoba menanyakan apakah tidak menimbulkan kecemburuan atau rasa iri bagi adiknya karena kakaknya di Sekolah Swasta  favorite, sedangkan adiknya di Sekolah Negeri. Ada yang menjawab :  " iya pak sebenarnya  tak tega,  tapi tak ada solusi lainnya, dan setelah diberi pengertian adiknya memahami dan mau".

Saya tiap pagi melewati SDN 02 kota Serang di alun-alun yang kini banyak muridnya dari kalangan orang tua menengah ke atas, dengan tanda yang mudah dikenali bahwa mobil yang menurunkan anak sekolah d SD tersebut banyak yang merek  Pajero,  Fortuner dan Expander, hanya sebagian kecil yang bawa  Avanza atau Agya.

Beberapa mobil yang lupa tutup kacanya saya kenali,  mereka saya ketahui bahwa anaknya yang pertama dan kedua dulu Sekolahnya di Al Azhar dan saya jadi wakil kelasnya. Banyak pula anak pejabat semacam kepala dinas dan anggota DPRD kota serang dan Propinsi Banten, kini memilih sekolah negeri berkualitas bagi anaknya dengan beragam alasan.

Bagaimana fenomaena di kota tempat bapak/ ibu tinggal ? . silahkan berikan jawaban atau komentarnya. Saya sampaikan terima kasih bagi Kompasiner yang berkenan mampir, beri nilai dan komentar. Salam hangat, salam literasi.