Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Peduli Korban Banjir Bandang Lebak

16 Oktober 2022   19:57 Diperbarui: 17 Oktober 2022   04:49 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peduli Korban Banjir Bandang Lebak

Ahad 9 Oktober 2022 hujan turun dengan derasnya.  Durasinya pun cukup lama, lebih dari 2 hari dan nyaris warga yang mayoritas bekerja sebagai petani tak bisa ke kebun atau ke sawah ladangnya. 

Sambil terus berdoa mengharap redanya guyuran hujan, dalam pikiran dan hati para ibu dan kepala rumah tangga cemas, jika hingga 3 hari hujan tak reda, maka akan terjadi banjir dan longsor seperti tahun yang lalu.

Apa yang dicemaskan warga Lebak Banten  rupanya menjadi nyata, saat hujan tak reda hingga hari ketiga, maka guyuran hujan deras yang mengenai sebagai permukaan tanah pertanian, perkebunan, dan lahan gundul, maka curah hujan yang deras itu. 

Maka tanah yang sebagian besar permukaannya gundul tak bisa menahan dan tak  mampu meyerap air sehingga lapisan tanah terbawa air dan terus susul menyusul hingga menyebabkan banjir bandang atau banjir disertai tanah longsor yang menerjang pemukiman warga sepanjang aliran sungai citarum.

Ada 4 kecamatan yang mengalami dampak banjir bandang parah di Lebak Banten yaitu  kecamatan Bayah, Panggarangan, Cilograng, dan Cibeber.  Dalam video amtir yang di rekam warga pada saat terjadi Banjir bandang 9 Oktober 2022, ketinggian banjir mencapai hingga 2 meter. Banyak  rumah yang hanyut, jembatan roboh dan terputus,  rumah tenggelam dan pohon roboh. 

sumber : antara
sumber : antara

Rumah pun hanya terlihat gentingnya saja terendam banjir bahkan banyak rumah dekat aliran sungai yang terbawa arus deras dan hanyut terbawa banjir bandang. 

Kecepatan dan derasnya air saat itu banyak yang menyebut bagaikan tsunami. Sehingga warga yang terkena banjir tak kuasa dan tak sempat menyelamatkan harta bendanya, dan memilih menyelamatkan diri bersama keluarganya.

Banjir bandang yang menimpa warga Lebak Banten tahun 2022 bukan yang pertama, namun sudah yang ketiga kalinya. Saking traumanya warga lebak dengan banjir bandang, setiap ada hujan lebat seharian dan melebihi 2 hari, mereka lebih memilih mengungsi ke kelurganya yang ada di daratan tinggi dengan membawa barang berharga dan pakain ganti secukupnya, daripada menjadi korban jiwa terbawa air bah bersama rumah mereka di tengah malam saat terlelap tidur malam dengan impian indahnya.

Hari ini, Ahad 16 Oktober 2022 sepekan pasca terjadinya banjir bandang di Lebak Banten, Ormas Pembela Kedaulatan Tanah Air Indonesia Bersatu ( Pekat --IB ) Propinsi Banten mengadakan aksi solidaritas bagi korban banjir Bandang di Kecamatan Bayah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun