Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Yang Alami Itu Sehat

7 Juli 2022   23:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   23:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kita lahir dari Rahim ibu. Tercipta atas kuasa Allah SWT sang maha pencipta. Menciptakan manusia dari tanah liat saat ciptakan nabi Adam. Lalu ciptakan bunda Hawa dari tulang rusuknya. Maka berkembang biaklah manusia dan menyebar ke seluruh alam raya.  

Semua benua ada manusia, semua negara ada manusia, di manasaja ada manusia. Bahkan ke Bulan dan Mars pun konon katanya ada manusia di sana, meski hanya singgah dan tak menetap.

Manusia selain Adam dan Hawa tercipta dari saripati tanah. Saripati tanah yang dimaksud adalah hasil tanah bisa buah-buahan atau sayuran. Bisa pula ikan atau hewan lainnya. Menyadari bahwa kita tercipta dari alam tepatnya saripati tanah, maka wajar saja jika kita merasa nyaman jika ada dalam suasana yang alami. 

Berasal dari alam dan akan Kembali ke alam. Manusia awal dan pertengahan begitu tergantung dengan alam sehingga ia hidup berpindah pindah untuk menemukan dan menikmati alam yang subur dan Indah.

Jaman modern, manusia tak lagi mau hidup nomaden alias ingin menetap. Lahan yang subur digarap namun setelah tak subur pun tetap digarap dengan diolah tananya ditambahkan pupuk sehingga tanag yang tadinya gersang dapat subur kembali. Jaman dulu manusia hanya konsumsi bahan pangan yang alami.  Tak kenal namanya KFC apalagi PItza hots dan konconya seperti Indomie / Pop Mie.

Mereka makan nasi dengan ikan hasil tangkapannya, kadang makan ayam kampung peliharaannya ditambah lalapan dan sayur asem. Tak pakai icin atau penyedap rasa, dan bumbu pun nyatris garam saja. Namun Kesehatan mereka prima  bahkan  usianya ada yang hingga 100 tahun.  Bagamana dengan manusia jaman now?

Mereka sangat malas masak dan memilih pesan antar jadi saja. Makanan siap saji saja katanya. Namun rupanya kita harus sadar dan apa faktanya, kini banyak  anak muda yang sakit-sakitan karena pola makan yang semaunya. Padahal kakek dan nenek kita jaman Belanda dan Jepang serta awal berdiri NKRI, mereka bahkan ada yang usia 80-100 tahun, Bagaimana do'a yang kita bagikan sebaiknya?

Hingga kini bangsa Jepang belum  memakan makanan yang kimiawi sedangkan anak  Indonesia hampir setiap hari. Maka jangan heran jika mereka minta gaji yang lumayan daripada hanya nongkrong sedangkan perut lapar butuh makan. Sehingga kadang tak disukai YPI. Jika kita sakit maka ingatlah kematian dan jangan buang isi gas.  Moga yang blm bikin  tesis ,diberikan kemudahan dan salam sehat.

Serang 7 Juni 2022/ Dail yasalam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun