Mohon tunggu...
DAIL MA RUF PTY
DAIL MA RUF PTY Mohon Tunggu... Guru Inspiratif Menginspirasi siapa saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dail adalah guru di Yayasan Semesta Alam Madani yang diamanahkan sebagai Ketua YASALAM, sebelumnya pernah mengajar di SMP/MTs Nur El falah Kubang, di SDIT Al Izzah kota Serang dan di SD Al Azhar 10 Serang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Air Mata Darah Bu Guru

17 Juni 2022   15:50 Diperbarui: 17 Juni 2022   15:54 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Air Mata Darah Bu Guru

Oleh : Damar Yasalam

 

Namaku Umi, aku seorang guru di SD Negeri di sebuah kota di Sumatra. Setelah mengabdi selama 15 tahun dan golongan kepangkatanku cukup serta hasil tes calon kepala Sekolah dinyatakan lulus aku pun mendapat tugas tambahan sebagai Kepala sekolah baca KS.  Mengemban amanah menjadi KS awalnya kurasakan sesuatu yang berat, seiring waktu aku mencoba merangkul semua guru dan mengajak mereka saling bertukar pendapat tentang bagaimana memajukan sekolah dan meningkatkan prestasi.

Keterbukaanku pada semua rekan guru menumbuhkan suasana kerja yang lebih hangat dan seperti keluarga. Beberapa kali aku sengaja membawakan beberapa bungkus nasi uduk dan gorengan dan aku simpan di meja ruang guru lalu diberi tulisan : "silahkan bagi yang guru yang belum sarapan di rumah untuk mengambil 1 bungkus dan sarapan dahulu".  Ada salah satu guru yang bertanya :

"Ibu Umi Ultah Ya?" .

Saya jawab : "iya Bu, sambil melempar senyuman".

Dia pun mendoakan :

 " Barokallah fii umrik ya bunda ! ".  

"Terima kasih bun".

Di lain waktu kadang aku membawa rebusan kacang tanah dipadu jagung manis, dan sesekali aku membawa pisang atau singkong rebus. Semua yang aku bawa alhamdulillah laris manis, para guru di sekolah menyukainya, entah karena enak rasanya, kelaparan atau karena gratisnya. Aku senang mereka tampak ceria menjalankan tugas mulianya mencerdaskan anak-anak bangsa. Semoga dengan suasana kerja yang kekeluargaan, murid-murid di sekolah menjadi nyaman dan senang.

Belum 1 tahun mengemban Amanah, ada bu guru rekan kerjaku yang mohon ijin minta waktu untuk menyampaikan sesuatu. Setelah aku persilahkan ia pun datang ke ruangan KS dan aku persilahkan untuk duduk dan minum air mineral yang ada di meja. Aku pun tak lupa menanyakan kabar bu Nia dan keluarganya. Tanpa kuduga ia menjawab :

" Kabar saya lagi kurang baik Bu Umi, bahkan semakin memburuk".  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun