Mohon tunggu...
didologic
didologic Mohon Tunggu... Dosen - Logika Si Otak Udang

Seorang Dosen, Seorang Suami, Seorang Ayah, Seorang Hamba Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kidung Agung: Hikmat Si "Hidung Belang"

18 April 2019   17:56 Diperbarui: 18 April 2019   18:13 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Siapa yang tidak mengenal seorang tokoh Alkitab yang bernama Salomo, ia adalah raja yang masyur pada masa kejayaannya, ia berkuasa atas segala kerajaan mulai dari sungai Efrat sampai negeri orang Filistin dan Alkitab mencatat bahwa Salomo adalah raja yang bijaksana.

Kebijaksanaan raja Salomo merupakan anugerah Tuhan kepadanya, pada saat setelah ia mempersembahkan ribuan korban bakaran di Gibeon, Allah menampakkan diri kepadanya melalui mimpi dan berjanji akan mengabulkan permintaannya, pada saat itu Salomo meminta "hikmat/kebijaksanaan" untuk menimbang segala perkara dan mampu bersikap adil.

Kenyataan berbanding terbalik dengan harapan raja Salomo, ia melakukan kesalahan  yang fatal dengan berusaha mencari kuasa, keberhasilan, kekayaan, pemuasan nafsu dengan jalan berkompromi dengan dan bertoleransi terhadap penyembahan berhala dan dosa. Salomo bergaul dengan banyak raja - raja dan pembesar-pembesar luar negeri sehingga mendorong dia untuk meningkatkan kualitas pergaulan dengan jalan mengambil puteri - puteri mereka menjadi isterinya (Bakker : Sejarah Kerajaan Allah, 564).

Narasi dalam 1 Raja-raja 11 : 1 - 13 :

Adapun raja "Salomo "mencintai" banyak perempuan asing" . Di samping anak Firaun ia mencintai perempuan-perempuan Moab, Amon, Edom, Sidon dan Het, padahal tentang bangsa-bangsa itu TUHAN telah berfirman kepada orang Israel: "Janganlah kamu bergaul dengan mereka dan merekapun janganlah bergaul dengan kamu, sebab sesungguhnya mereka akan mencondongkan hatimu kepada allah-allah mereka.

"Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan "cinta". Ia mempunyai tujuh ratus isteri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; isteri-isterinya itu menarik hatinya dari pada TUHAN. Sebab pada waktu Salomo sudah tua, isteri-isterinya itu mencondongkan hatinya kepada allah-allah lain, sehingga ia tidak dengan sepenuh hati berpaut kepada TUHAN, Allahnya, seperti Daud, ayahnya .................................(lanjutkan)......

Analisis Teks :

Perhatikan kalimat awal pada paragraf pertama diatas - "Salomo 'mencintai' banyak perempuan asing", kata 'mencintai' pada ayat ini dalam bahasa Ibrani adalah 'ahab' yang artinya 'to be exicted ' (Koehler :HALOT Lexicon), jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia memiliki pengertian : mendebarkan, menggairahkan, merangsang, membangkitkan gairah.  

Dalam bahasa Yunani kata 'ahab' adalah 'philogunaios' yang artinya 'fond of women' (Lust-Eynikel-Hauspie : A Greek-English Lexicon of the Septuagint - (LEH)), jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia pengertiannya adalah 'gemar perempuan'.

Dari penjabaran diatas mengenai kata 'mencintai' dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya kata ini mengacu pada 'hasrat' atau 'gairah' Salomo sebagai seorang laki-laki yang memiliki 'libido' tinggi pada perempuan, sebut saja Salomo adalah laki-laki Si "hidung belang" atau  pria yang 'gemar perempuan'.

Menarik untuk diperhatikan kembali kalimat awal di paragraf kedua pada narasi diatas - "Hati Salomo telah terpaut kepada mereka dengan Cinta", kata 'cinta' pada ayat ini dalam bahasa Ibrani memakai kata " - le'ahabah"  yang artinya 'to be a prey' (Koehler : HALOT Lexicon) jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia pengertiannya adalah 'menjadi mangsa atau korban'. Harris menjabarkan bahwa kata ' - le'ahabah'  adalah 'gambaran intensitas kasih sayang Tuhan yang tak terbatas bagi umat-Nya' (Harris, et als : Theological Wordbook Of Old Testament).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun