Rabu, 24 September 2025, bertepatan dengan **peringatan Hari Tani Nasional**, Balai Desa Lobuk menjadi saksi terselenggaranya kegiatan **Bimbingan Teknis (Bimtek) Pekarangan Pangan Bergizi (P2B)**. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan lima kelompok penerima manfaat P2B, masing-masing kelompok mengirimkan tujuh orang anggotanya. Hadir pula perangkat desa dan perwakilan Bumdes, menunjukkan dukungan bersama terhadap program yang berorientasi pada kemandirian pangan rumah tangga.
Acara dimulai pukul 08.30 WIB dengan pembukaan oleh perwakilan **Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Sumenep**, kemudian dilanjutkan sambutan dari perangkat Desa. Suasana khidmat dan penuh semangat terasa sejak awal, mengingat momen ini bertepatan dengan **Hari Tani**, hari bersejarah yang meneguhkan peran petani sebagai pilar utama ketahanan pangan bangsa.
 Tiga Materi, Satu Tujuan: Memberdayakan Petani
Dalam sesi Bimtek, peserta mendapatkan tiga materi inti:
1. Pemanfaatan Pekarangan -- Disampaikan oleh Koordinator Penyuluh BPP Kecamatan Bluto, **Bapak Isromi Kurniawan, S.P.** Materi ini menekankan pentingnya optimalisasi lahan pekarangan sebagai sumber pangan sehat, bergizi, sekaligus berdaya ekonomi.
2. Perbanyakan Jakaba -- Disampaikan oleh **Muhammad Daidi Jauhari, S.P.**, PPL Desa Lobuk. Jakaba (Jamur Keberuntungan Abadi) dikenal memiliki manfaat untuk kesuburan tanah. Peserta diperkenalkan cara perbanyakan yang sederhana, sehingga dapat langsung diterapkan di lapangan.
3. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dan Pengendalian OPT** -- Dibawakan oleh **Bapak Doni**, POPT. Materi ini mengajak peserta untuk mengubah limbah organik menjadi pupuk, sekaligus memahami cara pengendalian organisme pengganggu tanaman secara ramah lingkungan.
Tidak hanya teori, peserta juga diajak **praktek perbanyakan Jakaba** dan **persemaian tomat menggunakan tray semai**. Pendekatan praktis ini membuat peserta lebih mudah memahami dan menginternalisasi ilmu yang disampaikan.