Mohon tunggu...
Dahlan.Za alan
Dahlan.Za alan Mohon Tunggu... -

tiada waktu tanpa informasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

22 Siswa SJI Aceh, Diwisudakan

30 Agustus 2013   14:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13778466131885435830

Bandaaceh: Sebanyak 22 orang siswa Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) Aceh, Jumat,(30/8) di Wisudakan. Penyematan sekaligus penutupan SJI Aceh angkatan I , dilakukan oleh Syamsul Kahar, Penasehat PWI pusat dan PWI Aceh, sekaligus Pimpinan umum Media Serambi Indonesia,  yang berlangsung di Kampus SJI Aceh, di gedung PWI Aceh, di Bandaaceh.

SJI Aceh, angkatan I berhasil lolos 22 orang  (peserta) setelah mengikuti pendidikan khusus Jurnalistime, selama dua pekan berturut-turut, yakni mulai tanggal 19-28 Agustus, 2013, di gedung PWI Aceh.

Kepada siswa yang dinyatakan lulus, diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu jurnalistisme ini ke dalam kerja jurnalistiknya saat dilapangan nantinya,  dengan baik dan benar, serta mensosialisasikannya kepada rakan-rakan lainnya, guna mewujudkan dunia pers yang baik dan berwibawa di Aceh.

“ jurnalis tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi “etika” juga  sangat dibutuhkan,” kata Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, dalam sambutannya, pagi tadi.

Kepala SJI Aceh, Iranda Novandi, dalam laporannya, menyebutkan, sebanyak 30 orang siswa SJI Aceh,  angkatan I ini, namun yang dinyatakan lulus hanya 22 orang, “ empat orang dinyatakan gugur  di masa pendidikan dan empar orang lainnya, tidak mencapai nilai target kelulusan,” lapor dan rincinya.

Sementara Kepala dinas pendidikan Aceh, Anas Adam, dalam sambutanya mengatakan, bahwa  pemerintah Aceh, sangat mendukung keberlangsungan sekolah ini dan akan berupaya untuk meningkatkan fasilitas sarana pendidikan sekolah wartawan itu, dengan harapan seluruh wartawan di Aceh, mendapat pendidikan serupa.

“Pemerintah akan berupaya untuk mengembangkan SJI ini kearah yang lebih optimal, walau tidak dapat dilakukan sekaligus,”  janjinya.

3 Siswa dapat kesempatan berkarya ke tingkat Nasional

Tiga dari 22 peserta SJI Aceh, yang dinyatakan lulus pada Angkatan I tahun 2013 ini, di berikan peluang untuk berkarya ke tingkat Nasional pada perlombaan karya tulis jurnalis tahun 2014 mendatang, yakni , Husaini, Hamzah dan Zuhra.

Kepada tiga Alumnus SJI Aceh Angkatan I tersebut, akan diundang ke wilayah perlombaan Karya Tulis Jurnalis di gelar nantinya, hal tersebut merupakan Apresiasi yang di berikan PWI dan SJI pusat, atas kemampuannya selama belajar di SJI Aceh, “ tiga peserta berprestasi akan di berikan kesempatan berkarya di tingkat nasional nantinya,” kata Artini, saat menjadi pemateri pada SJI-Aceh, pekan lalu.

Kecuali itu, Marah Sakti siregar, Ketua Yayasan SJI , pada Peresmian Pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Persatuan Wwartawan Indonesia (PWI)  Cabang Aceh, Senin, 19 Agustus dua pekan lalu, juga menjanjikan kepada siswa SJI juga mengungkapkan janji serupa, bahkan  bagi siswa berprestasi akan diberikan biaya siswa, untuk melanjutkan pendidikannya, di lembaga pendidikan informal,” SJI juga menyediakan biaya siswa, untuk Siswa SJI yang berprestasi,” papar Marah Sakti.

Namun pada penutupan dan Yudisium siswa SJI Aceh,  Angkatan I, pagi tadi,  Kepala SJI Aceh, tidak menyebutkan siapa peserta yang berkesempatan memperoleh biaya lanjutan pendidikan bagi siswa berprestasi dimaksud. (Alan)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun