Istana Topkapi Turki Menyimpan Peninggalan Rasulullah dan Para Sahabat

Istana Topkapi (Topkap Saray) adalah istana bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Dibangun antara tahun 1459--1465 atas perintah Sultan Mehmed II (Penakluk Konstantinopel) sebagai pusat pemerintahan dan kediaman resmi Kesultanan Ottoman selama hampir 400 tahun (hingga abad ke-19). Nama "Topkapi": Berarti "Gerbang Meriam" dalam bahasa Turki, merujuk pada meriam yang pernah dipajang di gerbang istana. Fungsi sebagai pusat administrasi, pendidikan, seni, dan upacara kerajaan Ottoman.

Pada abad ke-19, istana ini ditinggalkan setelah Sultan pindah ke Istana Dolmabahe yang bergaya Eropa. Kini, Topkapi Palace telah diubah menjadi museum pada tahun 1924 atas perintah Mustafa Kemal Atatrk, pendiri Republik Turki yang menyimpan berbagai koleksi berharga, termasuk artefak kerajaan, senjata, perhiasan, serta peninggalan suci yang berkaitan dengan Islam. Istana Topkapi bukan hanya simbol kejayaan Ottoman, tetapi juga bukti percampuran budaya Bizantium, Islam, dan Eropa. Koleksi seni, manuskrip, dan arsitekturnya mencerminkan kekayaan peradaban yang pernah menguasai tiga benua.

Rincian koleksi dan ruangan penting yang ada di Museum Istana Topkapi (Topkap Saray Mzesi), Istanbul, Turki 

1. Relik Suci Islam (Sacred Relics)

Bagian paling sakral dan bersejarah di Istana Topkapi, menyimpan peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat:

• Jubah Nabi Muhammad (Hrka-i Saadet): Disimpan di ruang khusus dengan kaligrafi emas.

• Pedang Nabi Muhammad dan pedang sahabat seperti Abu Bakar, Umar, dan Ali.

• Rambut Jenggot Nabi (Sakal- erif): Dipamerkan selama bulan Ramadhan.

• Surat Nabi Muhammad kepada penguasa Bizantium dan Mesir.

•