Sejarah Thaif dan Rasulullah
Taif memiliki kaitan erat dengan sejarah Rasulullah , terutama peristiwa dakwah ke Thaif yang terjadi pada tahun ke-10 kenabian (619 M), setelah wafatnya Khadijah dan Abu Thalib. Peristiwa ini menjadi ujian besar bagi Rasulullah dan mengandung hikmah spiritual yang mendalam
Latar Belakang:
Setelah menghadapi penolakan dan penganiayaan di Mekah, Rasulullah pergi ke Taif untuk berdakwah kepada kabilah Bani Thaqif, berharap mereka mau menerima Islam.
Saat itu, Taif dikenal sebagai kota yang makmur dengan kebun buah dan benteng yang kuat.
Penolakan Keras:
Penduduk Taif tidak hanya menolak dakwah Nabi , tetapi juga menyuruh anak-anak dan budak untuk melempari beliau dengan batu hingga kaki beliau berdarah.
Nabi berlindung di sebuah kebun milik Utbah bin Rabi'ah dan Syaibah bin Rabi'ah (tokoh Quraisy Mekah yang musyrik). Di sana, beliau berdoa dengan doa yang menyentuh hati:
...
"Ya Allah, kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kurangnya upayaku, dan hinanya diriku di mata manusia..."
(HR. Ibnu Ishaq).
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!