Judul buku : Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara
Penerbit : Lembaga Administrasi Negara
Jumlah halaman : 61 halaman
Modul ini diawali dengan pendahuluan yang berisi latar belakang dari modul ini serta pentingnya langkah-langkah konkrit dari menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya.Sedangkan bagian selanjutnya dari pendahuluan ini berisi deskripsi singkat, manfaat, pokok bahasan dan petunjuk belajar. Bagian penting lain dari pendahuluan ini yaitu tujuan pembelajaran yang terbagi menjadi kompetensi dasar dan indikator keberhasilan dari peserta pelatihan.
Bab kedua dari modul ini membahas terkait wawasan kebangsaan dimulai dari penegertian wawasan kebangsaan hingga sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia. Selain itu buku ini juga menjelaskan 4 (empat) Konsesus Dasar Berbangsa dan Bernegara yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Hal lain yang dijelaskan oleh buku ini bahwa Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan sebagai sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa. Semua hal diatas merupakan merupakan jati diri bangsa dan identitas NKRI dan juga cerminan kedaulatan bangsa.
Memasuki bab ketiga dari modul ini diisi implementasi hal nyata yang bisa dilakukan oleh pembaca buku ini untuk dilakukan baik di lingkungan sekitar hingga lingkungan kerja. Dalam mengimplementasikan hal tersebut tentu disertai pula indikator-indikator nilai dasar bela negara. Tidak lupa pula modul ini memberikan aktualisasi kesadaran bela negara secara lengkap dan detail bagi ASN sebagai sasaran utama dari diterbitkannya modul ini. Hal ini sangat penting karena pembinaan kesadaran bela negara  lingkup pekerjaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagi warga negara yang bekerja pada badan pemerintahan. Sebelum mengimplementasikan hal tersebut tentu saja kita sebagai pembaca harus mengetahui sejarah dan pengertian dari bela negara itu sendiri. Alur sejarah di buku ini mudah dipahami baik dari sisi pelaku sejarah dan juga alur sejarah yang disajikan secara urut.pula. Pengertian dari ancaman dan kewaspadaan dini jg tidak dilupakan agar pemahaman dari pembaca terkait bela negara semakin lengkap.
Di bab keempat modul ini diawali dari membahas SANKRI secara umum yang memiliki landasan idiil Pancasila sebagai landasan konstitusionil, UUD 1945 sebagai wadah peran ASN sesuai UU No.5 tahun 2014 tentang ASN. Selanjutnya membahas perspektif konstitusi dan system administrasi negara yang sempat mengalami perubahan mulai dari tahun 1816 saat pemerintahan diambil dari Inggris ke Belanda hingga selanjutnya diambil oleh Jepang dengan mengubah aturan-aturan tentang tata pemerintahan daerah yang lama. Beralih ke masa awal kemerdekaan yang masih banyak mengalami kekacauan dan ketegangan dari agresi militer belanda hingga kabinet yang silih berganti seiring dengan banyaknya partai di Indonesia. Semua berpuncak pada saat PKI berulah dan memaksa Ir. Soekarno mengeluarkan Supersemar. Semangkat kesatuan yang telah lama ada yang bias ditarik hingga masa Gajah Mada. Hal tersebut menghasilkan makna kesatuan kejiwaan, geografis, dan politis ini membentuk Indonesia secara utuh dengan segala keanekaragamannya. UU No. 30 tentang Administrasi Pemerintahan memuat beberapa pengertian penting kebijakan publik dalam tindakan admininstrasi pemerintahan. Di bagian selanjutnya dijelaskan landasan idiil kita yaitu Pancasila, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional SANKRI, dan peran ASN berdasarkan UU No.5 tahun 2014 tentang ASN
Bagian penutup dari modul ini sudah mencakup seluruh isi dari bab di modul ini dan cukup ringkas dan berbobot walaupun hanya 1 halaman saja yang menggambarkan seluruh isi dari modul ini. Tidak lupa pula mencantumkan daftar buku dan daftar perundang-undangan sebagai daftar referensi dari buku ini.
Secara keseluruhan buku ini sangat tepat sasaran dan juga karena kualitas yang disajikan baik dari materi di tiap bab dan juga daftar referensi.
