Klasifikasi Overhead Traveling Crane: Panduan Lengkap Memilih Crane Sesuai Kebutuhan Industri
Pembelian overhead traveling crane merupakan investasi besar bagi setiap pabrik dan fasilitas industri. Sebagai aset produksi yang krusial, pemilihan crane harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan komprehensif. Artikel ini akan membahas secara detail klasifikasi overhead traveling crane berdasarkan service requirement untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Â
Pentingnya Memilih Overhead Traveling Crane yang Tepat
Sebagai proposisi engineering yang kompleks, pembeli yang bijak akan memanfaatkan layanan konsultasi yang ditawarkan oleh produsen overhead crane terpercaya dalam memutuskan tipe crane yang akan melakukan pekerjaan yang diperlukan dengan biaya awal terendah serta biaya operasional dan pemeliharaan yang minimal. Â
Faktor Utama dalam Pemilihan Crane
Pertimbangan pertama dan utama adalah memperoleh overhead traveling crane yang dapat melakukan pekerjaan secara memadai sesuai dengan requirement operasional. Performa yang dibutuhkan menentukan klasifikasi service dari crane yang akan dibeli.
Klasifikasi service ini mempengaruhi desain seluruh komponen crane mulai dari hook hingga kabin operator, termasuk:
- Motor listrik dengan rating sesuai duty cycle
- Brake system yang reliable dan aman
- Gear drives untuk transmisi daya optimal
- Shafting dan coupling berkualitas tinggi
- Wheels dan bearings yang tahan lama
- Struktur rangka dengan strength memadai
- Limit switches untuk keamanan operasi
- Control system yang presisi
- Collectors untuk power supply
Implikasi Biaya dari Klasifikasi Service
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa jika crane berkecepatan lambat dapat menyelesaikan pekerjaan, biayanya akan jauh lebih rendah dibandingkan crane dengan kecepatan tinggi dan konstruksi heavy duty. Untuk alasan inilah klasifikasi service telah ditetapkan dalam industri material handling. Â
Overhead traveling crane diidentifikasi berdasarkan service requirement dalam enam kelas. Perlu dicatat bahwa service requirements untuk setiap motion crane - bridge travel, trolley travel, main hoist, auxiliary hoist - mungkin tidak termasuk dalam service class yang sama dan harus direkonsiliasi untuk memberikan pemilihan yang paling efisien dan ekonomis.
Klasifikasi Overhead Traveling Crane: 6 Service Classes Â
Class A: Standby Service - Crane untuk Kebutuhan Servis Minimal
Overhead traveling crane Class A adalah crane yang menempatkan mesin selama erection work, dan setelah itu hanya digunakan selama servicing mesin tersebut. Setelah pekerjaan erection selesai, crane semacam ini mungkin idle untuk periode waktu yang lama dan mungkin tidak pernah lagi mengangkat rated load. Â
Karakteristik Crane Class A:
- Frekuensi lifting: 2-5 capacity lifts per jam
- Duty cycle: Sangat rendah dengan idle time panjang
- Load pattern: Maximum load biasanya sudah diketahui
- Speed requirement: Slow speed dengan variable-speed control
- Control precision: Sangat presisi untuk accurate load handling
Aplikasi: Power house, pump room, motor room, transformer repair station, utility building.
Class B: Light Service - Crane untuk Operasi Tidak Konstan Â
Overhead traveling crane Class B mencakup floor-operated crane yang tidak dalam penggunaan konstan tanpa operator khusus. Mampu melakukan 5-10 capacity lifts per jam.Â