Â
PENDAHULUAN
Bertanggung jawab atas keberlangsungan negara dan bangsa mereka, setiap warga negara Indonesia wajib membela negara. Sadar berbangsa dan bernegara merupakan salah satu nilai penting dalam bela negara, yang menekankan betapa pentingnya rasa persatuan, pemahaman tentang keberagaman, dan penghormatan terhadap identitas dan ideologi bangsa. Dalam era teknologi digital komunikasi yang berkembang pesat, menanamkan nilai-nilai ini menjadi semakin sulit. Ini terutama karena banyak bermunculan hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi yang mengancam keseimbangan sosial.
Komunikasi menjadi sangat penting dalam ilmu komunikasi. Mahasiswa ilmu komunikasi dapat mengatur informasi, membentuk pendapat publik, dan membuat media yang dapat menyatukan orang. Komunikasi juga dapat mendorong kesadaran nasional dan internasional, seperti menciptakan konten media yang mendukung keberagaman budaya, mengajarkan masyarakat tentang literasi media, dan membangun kampanye yang meningkatkan kesadaran.
ISIÂ
Kesadaran  berbangsa dan  bernegara  merupakan  keadaan  dimana  seorang individu  mengerti  secara  sadar  serta  memiliki  rasa  tanggung  jawab  terhadap  suatu bangsa  dan  negara  karena  memiliki  suatu  ikatan  sebagai  warga  negara (Ulaan et al,. 2020). Hal ini termasuk memahami dan mengakui identitas bangsa, kebhinekaan, dan kewajiban warga negara untuk menjaga harmoni sosial. Untuk mencegah konflik sosial dan menumbuhkan rasa kebangsaan, praktisi komunikasi menggunakan nilai ini dalam ilmu komunikasi.
Ilmu komunikasi adalah bagian penting dari penerapan nilai sadar berbangsa dan bernegara, yang menekankan rasa identitas sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mengakui keberagaman, dan tanggung jawab untuk mempertahankan persatuan. Komunikasi juga dapat menjadi alat yang strategis untuk menyebarkan pesan kebangsaan sekaligus melindungi masyarakat dari bahaya yang dapat mengancam kedaulatan bangsa Indonesia di era modern saat ini, di mana teknologi komunikasi sangat berkembang pesat.
- Memproduksi Konten Media Menarik
- Produksi konten media yang mendukung persatuan dan keberagaman adalah salah satu implementasi nyata nilai sadar berbangsa dan bernegara dalam ilmu komunikasi. Media cetak, digital, dan audiovisual dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap masalah nasional. Mahasiswa ilmu komunikasi disini sangat memiliki peluang untuk membuat konten inovatif seperti iklan layanan masyarakat, kampanye media sosial, atau dokumenter yang menunjukkan kekayaan budaya Indonesia. Misalnya, kisah-kisah inspiratif dari berbagai daerah dapat digunakan dalam kampanye "KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA" dengan peran yang di isi oleh beberapa orang dari daerah  yang berbeda untuk menarik perhatian dan menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
- Strategi Komunikasi dalam Permasalahan DisinformasiÂ
- Perkembangan teknologi mengakibatkan kemunculan beberapa fenomena negatif salah satunya permasalahan disinformasi. Disinformasi merupakan dampak pendistribusian fake news yang beredar secara online di dunia maya. Masyarakat mudah sekali menyerap informasi secara umum karena penyebaran disinformasi sangat cepat dan mudah diterima. Walaupun permasalahan disinformasi terselesaikan, fenomena ini mungkin masih terus membentuk kesan ke dalam perilaku sosial masyarakat (Pratiwi et al,. 2019). Dalam hal ini Ilmu komunikasi dapat membantu memerangi hoaks dan disinformasi, yang sering mengancam stabilitas sosial. Pnyebaran berita palsu dan ujaran kebencian memiliki potensi untuk memperdalam perbedaan yang ada di masyarakat. Mahasiswa ilmu komunikasi dapat memberikan  kemampuan mereka untuk meningkatkan literasi digital masyarakat melalui kursus, webinar, atau konten media yang memberikan instruksi tentang cara menemukan informasi yang relevan. Dengan melakukan kampanye dan edukasi "BIJAK DALAM BERMEDIA" ini akan mendorong masyarakat untuk menjadi lebih kritis terhadap berita dan tidak mudah terpengaruh.
- Media komunitasÂ
- Pemanfaatan media komunitas bagi khalayak adalah sebuah fenomena baru di tengah perkembangan new media yang difasilitasi oleh internet. Facebook, Youtube, Twitter, Tumblr dan lain sebagainya adalah media sosial yang acap kali dipilih oleh sebagian banyak orang untuk saling berhubungan satu dengan yang lainnya (Anshori, 2014).  Di era ini media komunitas sangat diperlukan untuk menyebarluaskan nilai-nilai dalam berbangsa dan bernegara, melalui media komunitas masyarakat dapat mendapatkan informasi terkini tentang negara indoensia. Untuk memperluas lingkup tentang nilai berbangsa dan bernegara kita dapat membuat sebuah "Kelompok Media Sosial" melalui facebook atau whatsapp contohmya "PEDULI NKRI" dimana di dalam forum tersebut setiap orang dapat saling berbagi dan memberikan informasi  tentang persatuan dan wawasan kebangsaan.
Dampak dari implementasi nilai sadar berbangsa dan bernegaraÂ
- Melalui ilmu komunikasi, nilai sadar nasional dan internasional dapat diterapkan. Pengaruhnya sangat besar. Nilai-nilai ini tidak hanya dapat meningkatkan rasa nasionalisme seseorang, tetapi mereka juga dapat meningkatkan ikatan sosial dalam masyarakat yang semakin beragam. Memahami keberagaman sebagai kekayaan bangsa akan memungkinkan masyarakat untuk menghadapi tantangan dunia tanpa kehilangan identitasnya sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Secara keseluruhan, program studi ilmu komunikasi memiliki potensi besar untuk membantu menyebarkan nilai sadar di seluruh dunia. Mahasiswa komunikasi dapat membantu menjaga keseimbangan sosial dan memperkuat fondasi negara melalui penggunaan media, literasi digital, komunikasi strategis, dan pengelolaan media komunitas. Sangat penting untuk menerapkan nilai-nilai ini untuk mengatasi disintgrasi yang dihadapi bangsa saat ini dan untuk memastikan masa depan yang lebih kuat.
KESIMPULAN
- Dari keseluruhan artikel tersebut nilai bela negara berbangsa dan bernegara bisa di hubungkan dengan ilmu apapun. Ilmu komunikasi adalah bidang ilmu yang memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi. Ilmu komunikasi dapat menjadi alat untuk meningkatkan rasa kebangsaan, mempromosikan keberagaman, dan menjaga keseimbangan sosial. Nilai sadar berbangsa dan bernegara dapat diubah menjadi tindakan yang mendukung stabilitas sosial, politik, dan budaya negara melalui kontribusi mahasiswa dan praktisi komunikasi.
Oleh karena itu, ilmu komunikasi dapat membantu menerapkan nilai-nilai bela negara pada individu dan komunitas serta memperkuat identitas nasional dan solidaritas bangsa dengan memanfaatkan kemampuan komunikasi secara kreatif dan bertanggung jawab. Komunikasi dapat menjadi pilar utama dalam membangun masyarakat yang lebih toleran, toleran, dan siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas nasionalnya.
DAFTAR PUSTAKA