Album keempat mereka, Generasi Biru, dirilis pada tahun 1994, menandai era baru Slank. Lagu "Kamu Harus Pulang" dan "Terbunuh Sepi" menjadi andalan album ini.
Generasi Biru sukses meraih Double Platinum dalam BASF Awards untuk kategori penjualan album Rock terlaris tahun 1994--1995. Video klip "Terbunuh Sepi" juga meraih penghargaan sebagai Video Klip Favorit dari VMI (Video Musik Indonesia) 1994/1995 dan Video Klip Terbaik Sepanjang Tahun 1995/1996.
Album Kelima: Minoritas dan Tantangan Internal
Meski masih bergelut dengan pengaruh narkoba, Slank tetap berupaya menghasilkan karya-karya terbaiknya. Album kelima mereka, Minoritas, dirilis pada tahun 1996, menampilkan keunikan lirik yang tertempel terbalik di cover-nya, sehingga membutuhkan cermin untuk membacanya. Lagu "Bang-Bang Tut" dan "Kalau Kau Ingin Jadi Pacarku" menjadi andalan album ini.
Video klip "Bang-Bang Tut" dibuat dengan konsep one take shot di Potlot 14 dan berhasil meraih penghargaan sebagai Video Klip Terbaik dari VMI (Video Musik Indonesia) Tahun 1995/1996.
Konflik Internal dan Perubahan Formasi
Sayangnya, pengaruh narkoba semakin memperburuk kondisi Slank. Kekompakan personil mulai pudar, mulai sering terjadi perselisihan, dan masing-masing personil kurang membagi waktu untuk band.Â
Puncaknya adalah pemecatan tiga personil: Bongky, Indra Q, dan Pay. Slank pun hanya menyisakan Bimbim dan Kaka sebagai personelnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI