Media Sosial Kawan atau Lawan bagi Demokrasi?

Perkembangan teknologi saat ini semakin canggih. Kehidupan di zaman sekarang bahkan diwarnai dengan adanya teknologi yang semakin berkembang ini sehingga manusia mencapai suatu tingkatan yang disebut dengan istilah modern. 

Adanya internet dan berbagai kemudahan yang diberikan oleh internet ini merupakan salah satu contoh bukti nyata dari adanya teknologi yang semakin berkembang di sekitar kita. 

Teknologi sendiri sebenarnya digunakan manusia sebagai alat untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Jadi sebenarnya teknologi ini diciptakan dengan tujuan untuk semakin mempermudah seseorang dalam mendapatkan atau meraih tujuannya.

Di segala aspek kehidupan manusia saat ini pasti disertai pula dengan adanya perkembangan teknologi di dalamnya. Namun penggunaan teknologi ini sudah seharusnya dilakukan dengan tepat. Penggunaan dengan cara yang tepat akan membuat teknologi bisa difungsikan sesuai dengan harapan. Teknologi mempunyai dampak yang kecil dan besar, baik positif atau negatif.

Seperti pada kasus perusakan bendera di depan asrama mahasiwa Papua di Surabaya, yang masih belum diketahui pelaku perusakan bendera dan siapa pelaku yang melontarkan umpatan bernuansa rasial. Penghuni asrama pernah bentrok pada ormas sekitar tahun 2018, pada agustus 2019 kembali terjadi kericuhan. 

Foto bendera merah putih yang terdapat di parit menyebar lewat grup pesan singkat. Video yang tersebar menunjukkan bahwa penghuni asrama berhadapan dengan sejumlah petugas. Dari video juga terdapat kata kata rasial yang dilontarkan ke arah mahasiswa, berupa nama binatang.

Dapat dilihat dari video diatas yang muncul di media sosial  bisa memunculkan adanya permusuhan dan perpecahan di masyarakat,dan itu juga akan berpengaruh pada runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa ini.

Jadi, media sosial berperan sangat penting dalam pelaksanaan demokrasi indonesia.Media sosial mempunyai kontribusi yang positif dan negatif. Dalam kontribusi negatif yaitu berkaitan dengan hoax. Sedangkan kontribusi yang positif dilakukan masyarakat yang harus menyaring informasi yang didapat atau tidak gampang tertipu berita-berita palsu yang menyesatkan.

Untuk itu mari gunakan media sosial dengan bijak karena Penggunaan media sosial sendiri telah diatur dalam UU ITE. kita harus bisa  memilah dan memilih dalam membaca berita, tidak mudah menerima berita, dan tidak mudah terprovokasi. 

Sumber video: youtube channel BBC News Indonesia