Banyak orang bertanya-tanya mengapa sih orang perlu belajar komunikasi? Padahal setiap hari kita berkomunikasi semenjak lahir hingga saat ini. Saat ingin menyampaikan pesan, Orang-orang bisa berbicara saat mereka menginginkannya atau menggunakan media baik tulisan, audio hingga audio-visual. Masih banyak orang yang menganggap komunikasi sebagai suatu kemampuan dasar yang pasti dimiliki semua orang secara alamiah.
Namun sering kali kita menemukan permasalahan yang selalu disebabkan oleh kesalahan komunikasi atau sering disebut juga misscom. Kesalahan komunikasi bisa terjadi pada siapapun dan menjadi akar permasalahan apapun. Konflik agama yang terjadi di Ambon bahkan jatuhnya Bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan bukti bahwa kesalahan komunikasi bukanlah hal yang sepele.
Padahal komunikasi selalu hadir dimanapun dan kapanpun. Komunikasi dapat digunakan dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, rekan kerja hingga pasangan. Komunikasi juga dapat digunakan sebagai strategi seperti pemasaran, periklanan, media jurnalistik hingga komunikasi politik. Â Tentu saja tanpa pemahaman komunikasi yang baik akan menimbulkan banyak permasalahan dalam setiap aspek kehidupan. Banyaknya permasalahan akibat kurangnya pemahaman komunikasi juga akan menjadi momok mengerikan jika terus menerus dibiarkan.
Memang benar bahwa komunikasi merupakan kegiatan yang sangat dekat dengan manusia dan dilakukan ditengah kehidupan sehari-hari.Namun masih banyak orang yang belum memahami pentingnya mempelajari komunikasi agar terhindar dari kesalahan komunikasi. Maka dari itu penulis merangkum empat alasan penting mengapa harus belajar komunikasi:
1.Komunikasi untuk menjalin dan memelihara hubungan
Hubungan adalah suatu ikatan yang menghubungkan antara dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi didalamnya. Komunikasi berperan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan yang ingin disampaikan dalam rangka menjalin serta memelihara suatu hubungan. Tanpa adanya proses komunikasi dalam suatu hubungan, menyebabkan memudarnya atau bahkan putusnya suatu hubungan. Komunikasi dalam hubungan sangat dekat dalam kehidupan manusia seperti dengan teman, keluarga, pasangan hingga kelompok.
2.Komunikasi sebagai strategi
Komunikasi tidak sebatas menjadi kemampuan pendukung semata. Komunikasi juga dapat digunakan sebagai strategi dalam mempromosikan diri, pemasaran dan periklanan produk atau jasa hingga strategi politik. Eksisnya program studi Ilmu Komunikasi dalam pendidikan tinggi di Indonesia menjadi bukti bahwa komunikasi sudah menjadi entitas yang penting baik sebagai media pendukung kemampuan lainnya maupun  berdiri sendiri sebagai ilmu yang praktis dan strategis.
3.Komunikasi sebagai media aktualisasi diri
Setiap manusia diciptakan berbeda-beda dengan memiliki karakternya masing-masing. Perbedaan ini yang melahirkan interaksi antar manusia dalam rangka saling mengenal satu sama lain. Komunikasi sangatlah penting sebagai kemampuan individu untuk mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan sosial. Aktualisasi diri sangatlah penting untuk eksistensi individu dengan memperlihatkan karakter, minat dan bakat sebagai suatu identitas diri. Contoh dari aktualisasi diri dapat terlihat dari beberapa tokoh besar, seperti Gus Dur yang memiliki karakter santai dan moderat sehingga dijuluki sebagai "Bapak Pluralisme"
4.Komunikasi sebagai kemampuan pendukung
Tidak ada satu orang pun yang tidak memiliki kemampuan komunikasi. Namun tidak semua orang memahami bagaimana cara berkomunikasi yang tepat dan efektif. Hamper semua orang sukses di dunia memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi. Mark Zuckerberg seorang ahli teknologi sekaligus pemilik Facebook juga memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi dalam mempresentasikan perusahaanya sehingga menjadi raksasa teknologi yang digunakan banyak orang.Â
Presiden Joko Widodo yang dahulunya pengusaha kayu pun memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi dalam menawarkan dan memasarkan produknya. Kemampuan komunikasi itu juga nyatanya dapat digunakan dalam mengahantarkan dirinya menjadi presiden Indonesia.
Ahmad Daerobby
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI