Mohon tunggu...
Ahmad Firdaus
Ahmad Firdaus Mohon Tunggu... HRD -

Pengamat Sosial, Pengamat Investasi, Pengamat Politik, Calon Master Psikologi Agama UIN Jakarta, Ketua Bidang Pertahanan & Keamanan HMPI (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia) Bekerja di Bidang Properti Berprofesi Sebagai Human Development disalah satu Perusahaan Ternama dan No 1 yang mengembangkan Konsep Aparkost yang berpendidikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemuda Harus Yakin dan Optimis

17 April 2018   16:29 Diperbarui: 17 April 2018   17:44 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini berbagai sikap pesimisme sedang melanda Negara kita, Negara Indonesia, dimana sikap pesimisme ini justru dating dari negarawan yang sangat kita kenal, beliau mengatakan tahun 2030 Indonesia akan Bubar yang dikutipnya dari luar bangsa kita. 

Hal itu menimbulkan kegaduhan politik diberbagai media maupun tokoh negarawan, namun kita sebagai pemuda harus dapat mengambil intisari dari perkataan tersebut, yang dimana kita harus mampu memandang dari berbagai perspektif sehingga kita tidak kaku dalam menjawab segala persoalan, bangsa ini akan benar-benar bubar apabila para pemuda tidak turut andil dalam dinamika berkebangsaan dan memiliki sikap pesimistis dalam bernegara.

Sikap pesimisme pemuda yang sering terjadi saat ini cenderung ada pada kalangan yang tidak peduli akan bangsanya. Mereka telah terisolasi oleh budaya barat dan paham neoliberalismenya. Dengan campur tangan asing, Negara kita seakan masih saja terjajah.

Bayangkan, perusahaan-perusahaan multinasional semakin merajalela membajak lapangan pekerjaan di Negara kita. Itu semua disebabkan pesimisme pemuda kita. Kita sebagai pemuda harus yakin dapat menumbuhkan semangat optimisime pada masyarakat. Kita harus memulai pergerakan optimisme demi kemajuan bangsa Indonesia.

Sikap keyakinan dan optimisme pada pemuda-pemuda bangsa harus segera digerakkan, kita harus yakin Negara ini bisa maju dan menjadi pesaing utama Negara-negara adidaya diluar sana. 

Efek globalisasi jangan dijadikan alasan atas terjadinya krisis optimisme di Indonesia. Optimis bahwa sumber daya manusia yang kita miliki merupakan salah satu manusia-manusia terbaik yang ada di dunia. 

Ketertinggalan teknologi, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan bisa kita kejar dengan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sumber daya alam yang dimiliki Negara ini.

Pergerakan pemuda dalam menyebarkan sikap optimisme pada bangsa bisa direalisasikan dengan gencar membuat lapangan pekerjaan dan bekerjasama membangun Negara dengan rasa glora untuk berkebangsaan. 

Berantas pemerintahan yang bobrok karena korupsi dimana-mana dengan menghukum seberat-beratnya oknum yang tidak bertanggungjawab. Suarakan sikap optimisme di setiap jiwa para pemuda Indonesia. 

Coba bayangkan, apabila blok migas kita yang sangat banyak bertebaran di seluruh wilayah negeri bisa kita kelola dan kuasai sendiri tanpa bantuan asing, saya yakin tidak sampai 20 tahun lagi kita bisa menjadi Negara adidaya. Optimis bahwa kita bisa mengelola sumber daya alam Negara kita sendiri. Yakin dan optimis bahwa pemuda-pemuda Indonesia mampu mengelola Negara ini dari ujung Sabang sampai Merauke.

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun