Mahasiswa IAI AL-AZIS Borong Juara Lomba Kaligrafi di Kemah Bahasa Arab ITHLA 2025
Cirebon -- Prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS). Dua mahasiswa mereka sukses memborong Juara 1 dan Juara 2 dalam ajang Kemah Bahasa Arab (KBA) yang digelar oleh DPW II ITHLA (Ittid lib al-Lughah al-'Arabiyyah) pada awal Agustus 2025 lalu di Cirebon, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema "Merestorasi Bahasa Arab sebagai Identitas Peradaban dalam Dialektika Budaya dan Teknologi", KBA 2025 menjadi ajang kolaborasi, ekspresi, dan kompetisi mahasiswa Bahasa Arab dari berbagai kampus se-wilayah Jawa Barat. Salah satu cabang lomba yang paling menyedot perhatian adalah lomba kaligrafi Arab.
Dalam lomba bergengsi tersebut, mahasiswa PBA IAI AL-AZIS tampil luar biasa:
- Juara 1 diraih oleh Nur Laila Hayati Fitria, mahasiswi semester 2, yang memukau juri dengan goresan kaligrafi bernilai estetika tinggi.
- Juara 2 diraih oleh Putri Dian Khairani, mahasiswi semester 6, yang juga menampilkan karya yang kuat dalam harmoni bentuk dan makna.
Keduanya berhasil mengungguli peserta lain dari berbagai perguruan tinggi Islam yang tergabung dalam ITHLA DPW II. Penyerahan penghargaan dilakukan langsung di lokasi acara, yakni bumi perkemahan Buper BCA Baligo, yang menjadi tempat pelaksanaan KBA pada tanggal 1--3 Agustus 2025.
Dalam wawancara singkat, Nur Laila mengaku tak menyangka bisa meraih juara. "Saya hanya ingin mengekspresikan kecintaan saya terhadap bahasa Arab melalui seni. Kaligrafi bagi saya bukan hanya indah, tapi juga spiritual," ujarnya penuh haru.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa nama harum bagi IAI AL-AZIS, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Ketua Prodi PBA menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar semakin banyak mahasiswa yang berani tampil dan berkarya di level regional maupun nasional.
Kegiatan Kemah Bahasa Arab ini tak hanya berisi lomba, tetapi juga seminar, diskusi ilmiah, pertunjukan seni, dan berbagai aktivitas kebahasaan lainnya. Semua dikemas untuk memperkuat peran bahasa Arab sebagai bagian dari identitas dan peradaban Islam yang relevan dengan tantangan zaman digital.
Semoga kemenangan ini menjadi motivasi untuk generasi muda lainnya agar terus mengasah potensi, mencintai bahasa Arab, dan berkontribusi aktif dalam pelestarian budaya Islam yang sarat nilai.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI