Pedoman Praktis Menulis Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah alat reflektif bagi guru untuk menyelesaikan masalah nyata di kelas sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran. Namun, banyak guru yang merasa kesulitan ketika harus menuliskan laporan PTK secara sistematis dan akademis.
Artikel ini menyajikan panduan praktis menulis laporan PTK, mulai dari struktur umum, tips menulis setiap bagian, hingga kesalahan yang perlu dihindari. Didesain khusus untuk guru, panduan ini akan membantu Anda menyusun laporan PTK dengan percaya diri dan kualitas yang baik.
Pendahuluan
Laporan PTK adalah bentuk dokumentasi ilmiah dari proses refleksi dan perbaikan pembelajaran yang dilakukan guru di kelasnya sendiri. Laporan ini tidak hanya berguna untuk keperluan akademik atau kenaikan pangkat, tapi juga sebagai catatan praktik baik yang dapat dibagikan ke guru lain.
Menulis PTK bukanlah hal yang menakutkan jika Anda memahami strukturnya dan membiasakan diri dengan proses penulisan yang runtut dan reflektif.
Struktur Umum Laporan PTK
1. Judul
- Ringkas, jelas, mencerminkan fokus masalah.
- Contoh: Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R pada Siswa Kelas VII SMP
2. Abstrak
- Berisi ringkasan: masalah, tujuan, metode, hasil, dan simpulan.
- Panjang: 150--250 kata, ditulis terakhir.
3. Pendahuluan