4. Peningkatan Kompetensi melalui Platform Digital
Tersedia banyak pelatihan daring gratis/seminar seperti Guru Belajar & Berbagi, PMM, Coursera, dan lainnya.
5. Evaluasi Lebih Efisien dan Akurat
Dengan sistem digital, guru dapat menilai hasil belajar lebih cepat, akurat, dan berbasis data.
Tantangan Transformasi Digital bagi Guru
1. Kesenjangan Akses Teknologi
Masih banyak guru yang belum memiliki perangkat dan akses internet yang stabil, terutama di daerah terpencil.
2. Literasi Digital yang Belum Merata
Banyak guru merasa gagap teknologi, tidak tahu harus mulai dari mana.
3. Kurangnya Pelatihan Praktis
Banyak pelatihan terlalu teoritis dan tidak menjawab kebutuhan nyata di kelas.
4. Ancaman Kejenuhan Digital dan Burnout
Pembelajaran daring yang monoton dapat melelahkan bagi guru dan siswa.
5. Privasi dan Keamanan Data
Guru perlu paham cara menjaga data pribadi siswa dan menghindari pelanggaran etika digital.
Peran Guru dalam Menyukseskan Transformasi Digital
- Sebagai Pembelajar
Terus belajar dan eksplorasi teknologi baru, meski bertahap. - Sebagai Kurator Konten
Memilih dan menyaring sumber digital yang bermutu dan relevan. - Sebagai Fasilitator
Mendorong siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan mandiri. - Sebagai Teladan Etika Digital
Mengajarkan siswa tentang keamanan digital, etika media sosial, dan tanggung jawab online.
Strategi Menghadapi Tantangan Digital
- Ikuti komunitas belajar digital seperti IGI, KGBN, atau forum PMM.
- Mulai dari satu aplikasi sederhana (Google Forms, Padlet, Canva).
- Dokumentasikan proses belajar daring untuk refleksi dan portofolio.
- Jangan takut gagal---evaluasi dan perbaikan adalah bagian dari proses.
- Ajak siswa sebagai "partner digital" yang membantu eksplorasi teknologi.
Kesimpulan
