Mohon tunggu...
Dadang Gusyana
Dadang Gusyana Mohon Tunggu... Regional Agronomist

Writing, Training and Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Konservasi Laut: Balajar dari Marine Conservation Banyan Tree Bintan

26 Desember 2023   16:45 Diperbarui: 26 Desember 2023   16:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tumpahan minyak juga berdampak pada lingkungan laut, berkontribusi terhadap pencemaran laut akibat aktivitas manusia. Dampak minyak terhadap ikan laut telah dipelajari setelah terjadinya tumpahan besar di Amerika Serikat. Pelayaran merupakan faktor utama masuknya spesies laut eksotik, yang beberapa di antaranya dapat menjadi melimpah dan mengubah ekosistem. Tabrakan dengan kapal juga bisa berakibat fatal bagi paus dan berdampak pada kelangsungan hidup seluruh populasi, termasuk populasi paus sikat di lepas pantai timur Amerika Serikat.

Konservasi laut termasuk dalam kerangka Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB , terutama dalam SDG 14 ("Kehidupan di bawah air"). Teks dari Target 14.5 adalah: "Pada tahun 2020, melestarikan setidaknya 10 persen wilayah pesisir dan laut, konsisten dengan hukum nasional dan internasional dan berdasarkan pada informasi ilmiah terbaik yang tersedia". Target ini memiliki satu indikator: Indikator 14.5.1 adalah "cakupan kawasan lindung dalam kaitannya dengan kawasan laut". Yang dimaksud dengan " Kawasan Konservasi Perairan " meliputi cagar alam laut, kawasan laut yang dilindungi sepenuhnya, zona larang tangkap, cagar alam laut, suaka laut, taman laut, kawasan laut yang dikelola secara lokal dan lain-lain. Setiap kawasan memiliki tingkat perlindungan tertentu dan rentang aktivitas tertentu yang diperbolehkan. Mari kita semua berkontribusi bagi konservasi laut dengan melakukan hal-hal kecil yang berdampak besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun