Mohon tunggu...
dadan abdulharis
dadan abdulharis Mohon Tunggu... Buruh - berkarya

berjuang untuk menjadi lebih baik walau banyak rintangan yang harus menerjang jangan pernah menyerah dan tetap berjuang hingga cemoohan menjadi tepuk tangan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Penderitaan Pencari Kerja

13 November 2019   14:19 Diperbarui: 13 November 2019   14:20 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tahun demi tahun pengangguran akan semakin meningkat di karenakan lapangan kerja yang susah, sulit untuk mencari pekerjaan adalah hal yang sudah biasa dalam kehidupan ini banyak remaja yang setelah lulus sekolah menjadi pengangguran baik itu tingka SLTA atau Sarjana. Walau perusahan banyak membutuhkan karyawan atau pekerja kita sebagai pelamar sangat sulit untuk mendaftar karena Calo, Yayasan LPK, sampai karang taruna yang ikut campur dalam perekrutan tenaga kerja yang dilakukan oleh setiap perusahaan, oleh sebab itu untuk bekerja juga harus keluar uang terlebih dahulu melalu referensi dari lembaga tersebut. tidak sampai disitu untuk pengalaman pribadi saya banyak Karyawan atau staff dari sebuah perusahaan menjadi perantara untuk memasukan calon tenaga kerja yang kini semakin membeludak.

Tidak sampai di situ pungutan biaya untuk masuk kedalam perusahaan tergolongan sangat besar, walau ada sedikit perusahaan yang melalukan penyeleksian secara murni itu sangatlah minim bagi kami yang jumlahnya ribuan. Tidak sampai disitu saja penderitaan para calon tenaga kerja juga akan di Tahan ijazah mereka ketika tak mampu membayar uang yang di inginkan. Ini PR bagi pemerintah untuk membasmi Organisasi yang ada karena ini bukan hanya Hoax tapi ini reality yang saya alami saat mencari kerja dan akhirnya ijazah saya harus di tahun oleh lembaga yang memasukan saya kerja karena pada saat itu saya tak tahu apa apa untuk melamar pekerjaan.

Tebusan yang di inginkan pun dengan jumlah yang cukup besar menurut saya secara pribadi dan akhirnya saya tak mampu untuk menebus ijazah saya yang di tahan oleh LPK setempat. Untuk yang baru lulus jangan pernah kalian masuk kerja melalui calo dan LPK karena tuntutan mereka akan semakin besar untuk meraih hasil yang cukup besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun