Saat ini fenomena kaum muslim di Indonesia adalah munculnya angka-angka yang dianggap baik. Hal tersebut terlihat mengemuka ketika 411 sampai dengan 212, dan sebentar lagi 1212. Hebatnya angka-angka tersebut sampai dikaitkan dengan ayat-ayat kitab suci Al Quran. Apakah ada yg sadar bahwa angka-angka tersebut muncul dari penanggalan masehi yang diciptakan oleh raja beragama nasrani, sedangkan kaum muslim berpedoman pada penanggalan hijriah? Ini wujud inkonsistensi. Bahkan angka-angka yang dianggap baik itu merupakan budaya kaum jahiliyah dari zaman dahulu kala dan merupakan perbuatan syirik. Nau'dzubullahi min zalik.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَٰذِهِ ۖ وَإِن تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُ ۗ أَلَا إِنَّمَا طَائِرُهُمْ عِندَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
“Kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran, mereka berkata: ‘Ini disebabkan (usaha) kami.’ Dan jika mereka ditimpa kesusahan, mereka lemparkan sebab kesialan itu kepada Musa dan orang-orang yang bersamanya. Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” [Al-A’raaf: 131]