Mohon tunggu...
Cut LisaAndari
Cut LisaAndari Mohon Tunggu... Lainnya - KKN DR Kelompok 25

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dampak Covid-19 terhadap Perbankan Syariah

13 Agustus 2020   21:12 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:22 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pada saat ini sama-sama kita ketahui bahwasanya seluruh dunia telah trending dengan ada nya wabah virus corona atau yang sering disebut dengan covid-19 yang saat ini telah menghantui dan menyebar secara luas hampir diseluruh negara, dimana pandemi Covid-19 banyak mengakibatkan kerugian baik secara financial sampai merenggut jutaan nyawa manusia. 

Selain itu pandemi Covid-19 ini juga mempengaruhi segala unsur kehidupan dan kegiatan kita sehari-hari nya, mulai dari kehilangan pekerjaan karena di phk dikarenakan perusahaan tersebut sudah tidak mampu lah mengelolah sistem keuangan nya dikarenakan dimasa pandemi ini perputaran uang yang lambat dan sampai hampir mengalami krisis perekonomian yang luar biasa.

Selain itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Wiku Bakti Bawono Adisasmito menyampaikan  pandemi covid -19 juga mengalami peningkatan kematian yang signifikan dari sebelumnya, diindonesia sendiri hampir ribuan manusia telah meninggal dunia dikarenakan virus ini. Pemerintah terus berupaya dalam hal penangan dan pemutusan rantai covid-19 ini mulai dari selalu memberikan peringatan untuk tetap berada dirumah, mengurangi aktivitas diluar rumah dan tetap menggunakan masker saat berpergian dan disertai cuci tangan dengan rutin agar tetap membersihkan diri.

Bersumber dari REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Dalam hal ini perbankan Syariah berhadapan dengan dengan sejumlah tantangan dan rintangan di masa pandemi ini bahkan bisa dikatakan perbankan syariah mengalami keterpurukan terlebih dahulu dari pada para pesaing-saingnya, dikarenakan penundaan pembayaraan para nasabah yang sangat" berpengaruh,  yang mengakibatan lamban nya perputaran uang di perbankan syariah itu sendiri, dimana para nasabah saat ini yang menjadi korban dari adanya pandemi Covid-19 dikarenakan banyak yang mengalami perekonomian yang darurat, mulai dari kehilangan perkerjaan karena di phk tadi, usaha yang macat dan perputaran yang lamban dan mengalami krisis perekonomian yang saat signifikan.

Disisi lain bank syariah suatu ciri yang unik seperti beda nya dengan bank-bank lain dimana bank syariah ini memiliki perjanjian pembagian hasil yang merata , tanpa adanya bunga, dan menghindari riba. Inilah salah satu bentuk ke unikan dan perbedaan dari bank syariah yang selalu menghindari sistem riba dengan tidak adanya bunga.

Untuk itu, adapun kesimpulan yang dapat kita peroleh ialah dampak dari pandemi covid-19 ini terhadap pergerakan dan perputaran sistem perbankan syariah sangatlah benar benar di uji dan dihadapan dengan tantangan dan rintangan yang mengakibatkan para nasabah mengalami keterlambatan pembayaran di karenakan terlah menjadi korban dari pandemi ini, mulai dari hilang pekerjaan, dan kemacatan perekonomian yang hampir mencapai tingkat krisis ekonomi. 

Untuk itu marilah sama sama kita membantu pihak pemerintah dan tenaga medis dalam mengupayakan pemutusan rantai penademi covid-19 ini dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan mulai dari mengenakan masker saat berpergian, selalu mencuci tangan, dan tetap berada dirumah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah. Mudah mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa kembali menjalani aktivitas, pekerjaan dan pulih nya perekonomian dan sistem perbankan kembali normal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun