Mohon tunggu...
Cum Deo
Cum Deo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pelajar sampai mati

Man jada wajada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Mengatasi Rasa Malas

30 Januari 2022   14:54 Diperbarui: 30 Januari 2022   15:12 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Rasa malas terkadang sering muncul tanpa diundang. Mungkin pertama hanya sebentar, eh taunya malah keterusan. Jadi gak produktif deh, pekerjaan makin numpuk, semakin dibiarin tambah banyak aja. Kek utang negara ups, kidding ya.

Tenang lo gak sendiri ko, jutaan, miliaran bahkan seluruh manusia pasti pernah ngalamin yang namanya malas. Cuma yang jadi pertanyaan adalah kenapa ada orang yang produktif meski semua orang punya rasa malas. Itu karena semua orang punya caranya tersendiri untuk mengatasi rasa malas tersebut. mungkin sekarang lo hanya belum menemukan cara yang sesuai dengan diri lo.

Tapi terkadang kebanyakan orang bisa mengatasi rasa malas dengan cara yang sama. Yaitu kemungkinannya ada dua, pertama karena bener-bener udah mentok / deadline nih waktunya, atau karena emang timbul dari kesadaran lo sendiri, bahwa lo harus nyelesain tugas.

Disini gua bakal kasih beberapa tips, yang semoga bisa, cocok sama lo lo pada. simak ya!, Baca teros...

1.  Sadar

Yah bro sadar, ini bener-bener cara yang epektif. Karena lebih susah meyakinkan orang lain ketimbang diri lo sendiri, karena hidup lo, lo yang harus jalanin sendiri, lo yang nentuin mau kemana, lo pemimpinnya.
Sukses tidaknya lo tergantung diri lo sendiri, jika usaha lo maksimal hasilnya juga maksimal.

Lo pasti pernah denger, firman Tuhan yang berbunyi " Aku tidak akan merubah suatu kaum, sebelum mereka merubah diri mereka sendiri.."

Jadi harus dimulai dari kesadaran diri sendiri. Dengan begitu lo jadi tau bahwa rasa malas bisa berdampak buruk bagi hidup lo, bagi masa depan lo.

2. Fokus pada pencapaian

Ada sebuah cerita nih, sebut saja si sam dan si fadil yang sedang maraton. Setelah berjalan cukup lama, mereka menemukan bazar roti geratis untuk orang yang sedang lari maraton.

Kemudia si fadil ngajak si sam untuk mendapatkan roti tersebut. Tapi si sam tidak mau karena dia malas ngantri. Mereka berbeda perspektif, si fadil yang hanya fokus pada roti geratis, sementara si sam fokusnya pada antrian yang panjang. Alhasil siapa yang dapet roti?, yah si fadil lah, meski ngantri tapi dia tetep fokus pada roti geratis didepannya. Coba merenung sejenak, pikirkan bro. Lo harus fokus pada pencapaian lo, pada visi hidup lo, apa yang mau lo raih, maka lihatlah kesana, tidak peduli seberapa sulit rintangannya lo pasti bisa mengatasinya, termasuk rasa malas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun