Mohon tunggu...
Muslimah Fikrul Mustanir
Muslimah Fikrul Mustanir Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bersama menuju muslim kaffah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Miskin Berjamaah di Negeri yang SDA-nya Melimpah

18 Mei 2018   20:54 Diperbarui: 7 Juni 2018   03:31 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seluruh umat muslim di dunia sedang menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah,bulan suci ramadhan.Tapi indonesia entah sudah kebiasaan atau menjadi ajang di bulan ramadhan ini untuk menaikkan harga-harga sembako.

Harusnya di bulan ramadhan umat Islam di buat senang tapi ini malah dibuat pusing karena harga-harga naik, apalagi yang sangat berpengaruh adalah kalangan ibu-ibu. Jika di lihat dari sumber daya alam yang Indonesia miliki harusnya rakyat bisa memenuhi kebutuhan pangan, papan dan sandang tanpa harus dengan harga tinggi.

Faktanya indonesia memiliki tambang emas yang melimpah tapi karena tidak bisa menggelola dengan baik akhirnya tambang emas dikuasai oleh negara luar, data terakhir 58 ton emas di freeport di rampas oleh negara asing. Tidak hanya itu masih banyak lagi kekayaan Indonesia yang di kuasai asing, tidak terhitung lagi. 

Seolah ketika pemerintah menaikkan harga, rakyat di minta menyelesaikan masalahnya masing-masing. Kenyataannya rakyat banyak yang hidup miskin tapi pemerintah dan kepala negara menutup mata, telinga atas permasalahan ini. Hutang negara semakin besar lalu rakyat terkena dampak buruknya.

Hanya solusi dalam Islam yang mampu mengatasi permasalahan yang ada di negeri ini, tegaknya khilafah yang bisa membuat rakyat tidak hidup dalam kemiskinan karena semua di pegang sepenuhnya oleh negara. Masalah kesehatan, pendidikan, keamanan, kepemilikan semua akan di atur sesuai syariat islam.

Siti Purdianti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun