Mohon tunggu...
Ulat Bulu
Ulat Bulu Mohon Tunggu... -

Diri sendiri dan Tuhannya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rumit

2 Maret 2018   23:36 Diperbarui: 3 Maret 2018   00:07 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

otak ini tidak mampu melupakan 

tapi hati ini berbicara lain

lama terasa waktu ini berlalu 

siang dan malam yang kujalani 

seakan-akan hampa tanpamu.

aku mau menerobos lampu merah,

mau menerjang ombak yang segede gaban,

mengubah pola pikir yang sempit,

aku berusaha semampuku untukmu 

tapi tidak ada daya ragaku ini

semua itu tidak mudah sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun