Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Akan Ada Kebun Raya di Batam

8 Agustus 2014   23:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:01 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jumlah kebun raya di Indonesia akan bertambah. Hal tersebut dikarenakan, Kota Batam akan memiliki kebun raya seluas 86 hektar. Rencananya kebun raksasa tersebut akan dibangun di Nongsa dengan biaya yang sudah dianggarkan sekitar Rp800 miliar.

Kebun Raya Batam rencananya akan mulai dibangun pada pertengahan Agustus 2014 ini. Menteri Pekerjaan Umum RI, Djoko Kirmanto, yang akan melakukan pemancangan tiang pertama pembangunan Kebun Raya Batam yang diperkirakan akan selesai tahun depan tersebut.

Kebun Raya Batam tersebut akan melengkapi tanaman-tanaman yang sebelumnya sudah di koleksi di beberapa kebun raya yang ada di Indonesia. Saat ini Indonesia setidaknya memiliki lima kebun raya besar yang tersebar di beberapa kota. Kebun raya tesebut merupakan kebun/taman botani yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditanam untuk keperluan penelitian dan konservasi. Kebun raya tersebut juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi dan pendidikan bagi pengunjung.

Ada Kebun Raya Bogor yang mungkin namanya sudah harum hingga ke belahan bumi di ujung sana. Sesuai namanya, kebun yang memiliki lahan sekitar 80 hektar ini terletak di pusat Kota Bogor, jawa Barat. Setidaknya ada sekitar 15.000 jenis tumbuhan yang ditanam di kebun samping Istana Bogor tersebut, mulai dari pohon tinggi menjulang yang usianya ratusan tahun hingga kaktus, dan bunga berwarna-warni.

Tetangga Kota Bogor, Cianjur tak mau kalah. Daerah tersebut juga memiliki Kebun Raya Cibodas yang memiliki luas 83 hektar. Kebun yang loaksinya berdampingan dengan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini merupakan cabang dari Kebun Raya Bogor.

Beberapa tahun lalu saat masih menetap di Bogor, saya sempat beberapa kali berkunjung ke kebun raya ini. Suasannaya mirip seperti Kebun Raya Bogor, hanya saja kebun raya ini tidak memiliki Museum Zoologi seperti Kebun Raya Bogor. Jarak ke Istana Cipanas juga tidak sedekat Kebun Raya Bogor ke Istana Bogor.

Negara kita yang kaya akan sumber hayati ini juga memiliki Kebun Raya Purwodadi yang memiliki luas sekitar 85 hektar. Kebun raya yang terletak di Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur ini memiliki berbagai jenis specimen anggrek, bambu, polongan-polongan, palem-paleman hingga tanaman paku-pakuan.

Sementara, Jawa Tengah memiliki Kebun Raya Baturaden. Kebun raya yang terletak di Kecamatan Banyumas tersebut memiliki koleksi damar, puspa, rasamala, mahoni, kaliandra, paku-pakuan, kantung semar, hingga berbagai jenis anggrek.

Sedangkan Bali memiliki Kebun Raya Eka Karya. Kebun raya yang terletak di kawasan Bedugul, Tabanan ini memiliki lahan 157, 5 hektar. Lahannya bahkan lebih luas dibanding lahan Kebun Raya Bogor. Jadi bertanya-tanya, perlu berapa lama untuk berkeliling kebun raya ini karena berkeliling di Kebun Raya Bogor saja yang lahannya kurang dari 100 hektar sudah ngos-ngosan dan perlu beberapa kali kesana agar terkelilingi semua =D.

Kebun Raya Bali memiliki koleksi tanaman anggrek, kaktus, pakis, lumut, bambu, palma, tanaman air, tanaman obat hingga tanaman yang biasa digunakan untuk upacara adat. Beberapa kebun raya yang dibangun setelah membangun Kebun Raya Bogor tersebut dibangun dengan tujuan untuk lebih mengembangkan berbagai jenis tanaman, terutama yang sudah mulai langka.

Aaah saya tidak sabar menunggu Kebun Raya Batam tersebut selesai dibangun. Saya ingin mengajak anak saya lari berkeliling di hamparan rumput hijau luas yang dulu sering saya nikmati saat masih kecil. Semoga setelah Kebun Raya Batam di bangun, udara di Kota Batam semakin sejuk dan segar karena memiliki paru-paru kota yang demikian luas. Ah semoga! (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun