Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Agar Tidak Merasa Kesepian di Hari Tua, Cobalah Mulai Menulis

20 Januari 2022   11:04 Diperbarui: 21 Januari 2022   18:15 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat usia beranjak senja, rasa sepi umumnya mulai menyapa. Terlebih bila tubuh sudah mulai ringkih, tidak leluasa lagi bepergian keluar rumah terlampau lama atau terlalu jauh. Teman-teman akrab yang dulu biasa ber-haha-hihi pun kini sibuk dengan urusan sendiri. Atau malah sudah lebih dulu dipanggil yang kuasa karena faktor usia.

Saat saya mengobrol dengan beberapa orang tua yang sudah sepuh, hal pertama yang biasanya mereka keluhkan adalah rasa sepi. Bosan. Apalagi bila mereka dulunya adalah pribadi yang cukup aktif, suka bersosialisasi, doyan jalan-jalan, hobi mengobrol dan berbagi cerita.

Lansia Umumnya Hobi Bercerita

Para lanjut usia umumnya hobi bercerita. Mereka kerap menceritakan hal-hal berkesan yang mereka alami di masa lalu. Ceritanya tidak hanya sekali-dua kali, tetapi berulang. Setiap ada kesempatan. Mereka biasanya bercerita dengan penuh semangat, seolah baru pertama kali diceritakan.

Sayangnya, tidak semua lansia memiliki teman mengobrol yang mau mendengarkan segala ceritanya dengan sabar dan antusias. Terkadang ada lansia yang tinggal sendirian di rumah. Kalau mau mengobrol dan berbagi cerita, harus menunggu seseorang berkunjung, atau menelepon-ditelepon.

Ada juga yang tinggal bersama anak-cucu atau kerabat, tetapi sayangnya para anggota keluarga sibuk dengan kepentingan mereka sendiri. Bukan, bukan cuek, tetapi waktu yang dihabiskan tidak sebanyak yang diharapkan oleh si lansia.

Atau bisa juga para anggota keluarga tersebut tidak cukup sabar mendengarkan dan merespon cerita berulang yang disampaikan sang lansia. Mungkin karena waktu luang untuk mendengarkan cerita terbatas, atau saking seringnya diceritakan, jadinya bosan.

Alhasil, para lansia merasa kesepian. Merasa tidak ada teman mengobrol yang klop. Padahal berdasarkan penelitian dari Brigham Young University, Amerika Serikat, rasa kesepian bisa menurunkan kualitas kesehatan seseorang. Rasa kesepian bisa mempercepat kematian dan menurunkan harapan hidup.

Lansia Umumnya Tetap Ingin Menyibukan Diri

Selain hobi mengobrol, berdasarkan pengamatan dari beberapa lansia yang berada di lingkaran terdekat, mereka yang sudah sepuh ini juga umumnya masih ingin menyibukan diri. Mereka tidak tahan hanya duduk-duduk manis sambil menonton televisi, atau berbaring santai di tempat tidur tanpa melakukan apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun